BUKARES (RIAUPOS.CO) - Mantan petenis ranking 1 dunia Simona Halep sedang menghadapi situasi yang semakin sulit. Saat ini, dia tengah menjalani hukuman skorsing karena terbukti menggunakan doping saat ini.

Belum selesai dengan hukuman itu, petenis Rumania tersebut harus menerima satu tuduhan lain. Sialnya itu juga terkait dengan doping. Badan Integritas Tenis Internasional (ITAI) kemarin mengumumkan telah ditemukan aktivitas tidak lazim pada paspor biologis pemenang dua kali ajang mayor tersebut.

ITAI menambahkan, temuan ini berbeda dengan kasus zat terlarang roxadustat pada sampel yang diberikan Halep pada ajang Amerika Serikat Terbuka 2022, Oktober lalu.

“Kami sadar pengumuman ini menambah kerumitan dari kasus sebelumnya. Namun, ITAI berkomitmen untuk terlibat dengan Nona Halep untuk bisa menyelesaikan masalah ini dengan empati, efisien, dan tepat waktu,” tulis Nicole Sapstead, Direktur Senior ITAI dalam rilis resmi dilansir Yahoosports.

Menanggapi pengumuman itu Halep kembali menyangkal. Dia menyebut ITAI telah kembali mencemarkan nama baiknya. Apalagi, proses hukum banding yang dia ajukan untuk kasus pertama belum juga diputuskan.

“Saya tidak mengerti apa yang membuat ITAI begitu termotivasi untuk mencemarkan nama baikku. Tidak pernah sama sekali terlintas dalam pikiranku untuk melakukan doping,” ucap Halep dilansir BBC.

Dia berharap bisa diberi kesempatan untuk menjelaskan kasus yang dia alami itu pada persidangan banding yang akan dilakukan pada akhir Mei ini.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman