OLAHRAGA BERKUDA

Lintasan Berkuda Berkelas Internasional Akan Dibangun di Pekanbaru

Olahraga | Selasa, 22 Maret 2022 - 12:30 WIB

Lintasan Berkuda Berkelas Internasional Akan Dibangun di Pekanbaru
Ketua Pordasi Pekanbaru terpilih, Ginda Burnama (tengah depan, baju biru) foto bersama dengan peserta Muskot Pordasi Pekanbaru dan tamu undangan lainnya, Senin (21/3/2022). (PORDASI PEKANBARU FOR RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sebentar lagi Kota Pekanbaru dan Riau akan memiliki kawasan olahraga berkuda terpadu dengan lintasan pacu berkelas internasional. Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Provinsi Riau segera membangun gelanggang berkuda tersebut.

Ketua Umum Pengprov Pordasi Riau, Ir H Marjoni Hendri MTr IP mengatakan hal itu  dalam pada pembukaan Musyawarah Kota (Muskot) Pordasi Pekanbaru di Hotel  Premier, Pekanbaru, Senin (21/3/2022) malam.


''Jika rencana ini terwujud, inilah kawasan  dan track berkuda berkelas internasional pertama di Indonesia,'' kata Marjoni.

Muskot Pordasi Pekanbaru dibuka oleh Asisten  II Setda Kota Pekanbaru, Ir Hj  El Sabrina MP mewakili Wali Kota Pekanbaru. Hadir Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Tengku Aswendi dan Ginda Burnama, Ketua KONI Pekanbaru Anis Murzil serta Ketua Pengprov Pordasi Sumut Tarigan.

Dalam Murkot tersebut, Ginda Burnama terpilih untuk menahkodai Pordasi Riau periode 2022-2026. Ginda terpilih secara aklamasi.

Menurut Marjoni, pihaknya sudah menyediakan lahan seluas 50 hektare di Kelurahan Rantau Panjang, Kecamatan Rumbai Barat, Pekanbaru. Bekerja sama dengan Dr dr Zulmaeta Sp OG Datuak Rangkayo Basa --dokter ahli yang hobi berkuda-- lahan tersebut kini sedang dikerjakan.

Dikatakannya, di kawasan itu akan dibangun lintasan (track) pacu kuda berkelas internasional. Juga akan dibangun tribun terbuka dan tribun tertutup. Selain itu, akan dibangun anjungan-anjungan untuk 34 Pengprov Pordasi seluruh Indonesia.

''Setiap provinsi akan punya anjungan dan kawasan tersendiri untuk memelihara kuda sekaligus kandangnya. Jadi tak perlu setiap saat membawa kudanya ke Pekanbaru,'' papar Marjoni yang juga Ketua Harian IKMR Provinsi Riau itu.

Di samping itu, sarana pendukung lainnya seperti pemondokan, rumah ibadah, dan tempat rekreasi lainnya juga akan dibangun.

''Kawasan ini tidak hanya untuk berkuda, tapi juga akan menjadi kawasan wisata dan rekreasi bagi masyarakat,''  jelas Marjoni.

Dengan terbentuknya kawasan olahraga berkuda terpadu tersebut diharapkan membawa efek luas  kepada masyarakat sekitar dan Kota Pekanbaru. Terutama  mengangkat ekonomi masyarakat setempat.

Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook