LIVERPOOL (RIAUPOS.CO) - Pelatih Liverpool Jurgen Klopp jengkel timnya tumbang 0-2 dari Erverton di Anfield pada pekan ke-25 Liga Inggris, Ahad (21/2/2021) dini hari WIB. Dia mendamprat lini pertahanan timnya.
Area bertahan The Reds memang lengah di awal pertandingan. Buktinya gawang mereka yang dijaga Alisson Becker sudah kebobolan kala pertandingan bergulir tiga menit.
Umpan terobosan James Rodriguez gagal dihentikan bek Liverpool Ozan Kabak. Bola jatuh di kaki Richarlison yang leluasa menceploskan bola ke gawang Alisson.
Setelahnya gawang tuan rumah kembali kebobolan pada menit ke-83 akibat penalti Gylfi Sigurdsson. Pelanggaran ini terjadi setelah penyerang Dominic Calvert-Lewin dijatuhkan di kotak penalti. Ini merupakan kali keempat secara beruntun The Reds tumbang di Anfield.
“Kekalahan ini sulit untuk diterima," kata Klopp dikutip dari BBC.
"Kami kebobolan di awal laga, yang mana itu sangat tidak perlu terjadi. Kami harusnya bisa bertahan lebih baik,” ujarnya menambahkan.
Respons Liverpool sebenarnya sudah bagus usai kebobolan di awal pertandingan. Mohamed Salah dkk mengurung pertahanan rival sekota. Tapi penyelesaian akhir yang buruk membuat mereka gagal menyarangkan gol sampai peluit panjang dibunyikan.
“Kami terus mengejar dan melakukannya dengan kreatif. Kami membuat beberapa peluang pada babak pertama, dan lebih banyak pada paruh kedua. Tetapi, kami tak bisa memanfaatkan situasi,” ujarnya.
“Kami membuat satu kesalahan pada babak pertama, dan mereka memanfaatkannya dengan baik. Saya tidak suka membicarakan hal-hal bagus, karena kami kalah,” ucapnya.
Bagi Everton ini merupakan kemenangan perdana mereka di Anfield setelah 22 tahun menanti. Sebelumnya The Toffees menang di sana pada September 1999. Kini Liverpool dan Everton berada di posisi keenam dan ketujuh klasemen Liga Inggris dengan nilai 40. Tapi The Reds ada di atas karena unggul selisih gol.
Sumber: BBC/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun