LIGA CHAMPIONS

Kalah dari Madrid, Roma Tetap Bermimpi

Olahraga | Jumat, 19 Februari 2016 - 17:43 WIB

Kalah dari Madrid, Roma Tetap Bermimpi
Penyerang AS Roma, Diego Perotti (merah) saat bertarung dengan gelandang Real Madrid, Toni Kroos di babak 16 Besar Liga Champions. Roma tetap menjaga mimpinya. (GETTY IMAGES/ZIMBIO)

Roma tak mau kalah dengan melancarkan tembakan sebanyak 11 kali namun hanya dua yang mengancam gawang Real yang dijaga Kelor Navas.

Akurasi passing para pemain Real mencapai 87,9 persen. Dari 682 umpan, 600 diantaranya sukses. Sedang Roma akurasinya di angka 82,3 persen. Dari 426 umpan, 351 di antaranya sukses.

Baca Juga :Mbappe Ramaikan Bursa Transfer Eropa Awal Tahun

Allenatore Roma Luciano Spalletti seperti diberitakan Football Italia, Kamis (18/2) berkata timnya sudah memberikan perlawanan. Namun di babak kedua, kesalahan kecil Roma dengan memberikan ruang gerak sempit dimaksimalkan Real membuat gol.

Media-media Italia pun menyinggung soal kebugaran pemain Roma. Sebab di babak kedua, seperti Florenzi yang kalah adu sprint dengan Ronaldo di sisi kiri pertahanan Roma membuat pemain asal Portugal itu leluasa mencetak gol.

‘’Saya tak mau berdiskusi mengenai kualitas fisik anak buah. Karena saya tak ingin membuat pemain saya berpikir jika mereka memang kalah secara fisik dari lawannya,” ucap pelatih berkepala plontos itu.

Strategi Spalletti 4-3-3 dengan menempatkan Diego Perotti sebagai false nine membuat Mohamed Salah dan Stephan El Shaarawy bermain melebar. Alhasil Salah yang beroperasi di sisi kanan pun sering berjibaku adu cepat dan lincah dengan bek kiri Real, Marcelo.

Akan tetapi pria berusia 56 tahun itu tak putus asa dengan kekalahan dua gol di Olimpico. Berkaca dari histori sepuluh kekalahan Real di Santiago Bernabeu, Roma pernah melakukannya. Tak hanya sekali, dua kali Serigala Roma itu pernah mencoreng wajah Real di kandangnya yang terkenal keramat. Pertama pada 16 besar Liga Champions 2007/2008.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook