LONDON (RIAUPOS.CO) - Jose Mourinho membuat pernyataan yang mengherankan banyak orang. Timnya, Tottenham Hotspur, kalah 0-1 dari Red Bulls (RB) Leipzig di kandang sendiri, Tottenham Stadium, dalam 16 Besar Liga Champions, Kamis (20/2/2020) dini hari WIB. Namun yang mengherankan, dia tak merasa cemas atas kekalahan tersebut padahal di leg kedua nanti, Tottenham akan bertandang ke kandang klub asal Jerman tersebut.
Kata lelaki yang pernah menamakan dirinya sebagai Special One ini, dia lebih cemas dengan para pemainnya yang masuk ruang perawatan akibat cedera, juga beberapa pemainnya yang kehabisan tenaga dalam pertandingan tersebut. Tottenham kalah dengan skor 0-1 dari gol penalti Timo Werner.
Tottenham tidak tampil dengan skuad terbaiknya saat berjumpa RB Leipzig. Harry Kane belum sembuh dari cedera, begitu juga Son Heung-min. Tottenham tampil tanpa penyerang murni. Hasil itu membuat peluang Tottenham lolos ke perempatfinal menjadi cukup rumit. Sebab, laga leg kedua digelar di Redbull Arena, markas RB Leipzig. Tottenham harus menang dengan selisih dua gol.
Tottenham dihadapkan pada jadwal yang padat. Sebelum berjumpa RB Leipzig, mereka lebih dulu bermain lawan Aston Villa (16/2/2020) di Premier League. Setelah itu, Tottenham akan dijamu Chelsea, Sabtu (22/2/2020) yang akan datang.
"Saya tidak khawatir dengan hasilnya, 1-0. Kami bisa pergi ke sana dan menang," kata Mourinho dengan juwawa seperti dikutip dari BT Sport.
"Yang saya khawatirkan adalah banyak pemain kami yang tumbang untuk laga selanjutnya. Lucas Moura telah ‘tewas’, Steven Bergwijn juga ‘tewas’, Giovani Lo Celso benar-benar sudah ‘tewas’," sambung Mourinho.
Di tengah kondisi yang buruk, badai cedera dan kebugaran pemain, Mourinho menilai Tottenham punya jadwal yang padat. Karena itu, pria asal Portugal menyadari Tottenham kini punya sebuah masalah.
"Kami benar-benar dalam masalah. Jika hanya pertandingan ini saya akan mengatakan 'tidak ada masalah' tetapi kami memiliki Piala FA, Carabao Cup, dan Premier League," imbuh pelatih yang pernah menangani Real Madrid, Manchester United, Inter Milan dan FC Porto tersebut.
Mourinho tentu tidak kehilangan akal untuk tetap membuat Tottenham tampil kompetitif. Dia disiplin dalam menjalankan aturan tim medis terkait rekomendasi menit bermain para pemain. Dia tidak ingin ada pemain yang cedera lagi.
"Saya tahu Erik Lamela hanya bisa bermain selama 20 menit dan saya tahu Tanguy Ndombele tidak bisa bermain selama 90 menit. Saya mencoba mengatur apa yang kami miliki," kata Jose Mourinho.
Selain Hary Kane dan Son Heung-min, Mourinho masih punya dua pemain kunci yang mengalami cedera. Dua pemain tersebut yakni Moussa Sissoko dan Justin Foyth. Tottenham dan Mourinho kini berada dalam masalah besar dan bisa saja gagal di semua ajan g yang diikuti jika para pemainnya bertmbangan seperti sekarang.
Sumber: Soccernet/Bola/BT Sports
Editor: Hary B Koriun