MANCHESTER (RIAUPOS.CO) – Cuitan CEO Tesla Elon Musk bahwa dia membeli Manchester United (MU) dari keluarga Glazer pada Rabu lalu (17/8/2022) WIB ternyata hoaks. Musk telah mengakuinya sebagai lelucon.
Meski begitu, berkat orang terkaya di dunia tersebut, MU dikaitkan dengan investor baru. Kali ini serius. Sir Jim Ratcliffe, orang terkaya kedua di Inggris sekaligus bos Ineos, mengaku ingin mengakuisisi MU seandainya keluarga Glazer sebagai pemilik saat ini berminat melepas sahamnya.
Keluarga Glazer mengakuisisi MU pada 2005 senilai GBP 790 juta (Rp14,1 triliun). Manchester Evening News menaksir nilai jual MU saat ini berada di angka GBP 3,8 miliar (Rp67,8 triliun).
”Begitu klub ini (MU) dijual, sangat jelas Jim merupakan pembeli potensial,” kata Juru Bicara Ratcliffe seperti dikutip The Times.
Ratcliffe hanya tertarik kepemilikan penuh dan bukan sebagian. Sebelumnya, keluarga Glazer menyatakan hanya bersedia melepas saham minoritas yang bernilai GBP 5 miliar (Rp89,2 triliun).
Lebih tinggi daripada nilai saham mayoritas Chelsea yang gagal direbut Ratcliffe dari Todd Boehly senilai GBP 4,25 miliar (Rp75,9 triliun) pada Mei lalu.
”Jim mengetahui betapa pentingnya klub bagi Kota Manchester. Rasanya, ini waktu yang tepat untuk mengatur ulang,” sambung Juru Bicara Ratcliffe tersebut.
Ratcliffe yang juga pernah dikaitkan dengan pembelian Newcastle United telah mendapat dukungan dari kelompok pendukung fanatik MU, Manchester United Supporters’ Trust (MUST).
Latar belakang Ratcliffe sebagai pengusaha asal Greater Manchester, tepatnya Failsworth, adalah faktor terkuatnya. Sepanjang era sepak bola modern, belum pernah ada Mancunian –sebutan orang asli Manchester– yang menjadi pemilik The Red Devils. Rata-rata pengusaha dari luar Inggris.
Ketika masih muda, Ratcliffe juga dikenal sebagai pendukung MU.
”Setiap calon pemilik atau investor baru harus berkomitmen pada etos budaya dan tradisi terbaik klub. Mereka harus bersedia berinvestasi mengembalikan United ke era kejayaannya lagi. Selain itu, investasi tersebut harus berupa uang yang dikeluarkan untuk membangun tim dan stadion,” tulis MUST dalam pernyataan resminya tentang rencana Ratcliffe membeli MU.
Sayang, rencana Ratcliffe bakal terkendala aturan UEFA tentang integritas kompetisi antarklub UEFA yang diresmikan pada 2000. Yakni, tidak memperbolehkan dua atau lebih klub berpartisipasi di kompetisi antarklub Eropa apabila dimiliki satu orang atau entitas yang sama.
Saat ini Ratcliffe adalah pemilik klub Ligue 1 OGC Nice. Ketika diwawancarai BBC terkait dengan keinginan mengakuisisi Chelsea pada awal tahun ini, Ratcliffe menyatakan tetap loyal kepada klub berjuluk Les Aiglons tersebut.
”Saya tidak akan melepas (kepemilikan di OGC Nice untuk mendapatkan kepemilikan di Chelsea, red) karena telah memiliki komitmen,” tuturnya kala itu.
Sumber: Jawa Pos
Editor: Edwar Yaman