MUNCHEN (RIAUPOS.CO) – Bergabungnya Matthijs de Ligt menambah daftar bek tengah mahal yang dibeli Bayern Munchen. Sebelumnya Bayern memiliki Lucas Hernandez yang juga berharga seperti De Ligt, yakni EUR 80 juta (Rp 1,21 triliun).
Musim lalu der trainer Bayern Julian Nagelsmann memiliki mantan anak asuhnya di RB Leipzig, Dayot Upamecano, dengan nilai transfer EUR 42,5 juta (Rp 644 miliar). Memiliki tiga bek tengah mahal sepertinya mendukung taktik Nagelsmann yang sejatinya penyuka skema tiga bek.
Berkaca dari rapor bek tengah yang dibuat majalah sepak bola Jerman setiap enam bulan (paruh kedua Bundesliga 2021–2022), memang tidak ada bek tengah Bayern yang masuk lima besar terbaik.
”Niklas Sule yang berada dalam daftar malah dilepas Bayern (bergabung dengan Borussia Dortmund pada musim panas tahun ini, red),” tulis Bavarian Football Works.
Yang tak kalah ironis, barisan bek tengah back-up Bayern di skuad saat ini terlihat jomplang. Hanya ada Tanguy Nianzou (20 tahun/Prancis) yang digaet secara gratis musim lalu dan Chris Richards (22 tahun/Amerika Serikat), alumnus akademi FC Dallas.
Legenda Bayern dan timnas Jerman Lothar Matthaus pun mempertanyakan kenapa Die Roten tidak bisa memunculkan bek tengah dari akademi.
”Meski, kalau saya memiliki uang banyak, kenapa tidak (mendatangkan bek-bek mahal, red)?” tulis Matthaus dalam kolom di Sky Sport.de.
Bahkan, sekelas putra Direktur Olahraga Bayern Hasan ”Brazzo” Salihamidzic, Nick Salihamidzic, belum bisa menembus tim utama Die Roten. Nick yang berusia 19 tahun malah dipinjamkan Bayern ke klub Kanada Vancouver Whitecaps FC. Itu pun Nick dimasukkan ke klub cadangan kontestan MLS Next Pro (kasta kedua liga AS) Whitecaps FC 2.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman