Lyon (RIAUPOS.CO) - Fernando Torres akhirnya bisa memberi trofi penting pertama, sekaligus yang terakhir, untuk Atletico Madrid. Gelar itu ia beri dari ajang Liga Europa.
Atletico sukses menjuarai Liga Europa untuk ketiga kalinya setelah mengalahkan Marseille di final. Los Colchoneros menang 3-0 di Groupama Stadium, Lyon, Kamis (17/5/2018) dinihari WIB.
Bagi Torres, itu menjadi gelar bergengsi perdana yang ia berikan untuk Atletico dalam dua periode di klub tersebut (2001-2007 dan 2015-2018). Satu gelar lain memang sempat diberikan Torres, tapi itu berupa gelar juara Divisi Segunda pada musim 2001/2002.
Sebelumnya Torres hanya bisa meraih gelar di level klub bersama Chelsea. Ia mengantarkan The Blues menjuarai Piala FA, Liga Champions, dan Liga Europa. Karier Torres di level timnas Spanyol bahkan lebih mentereng dengan bisa menjuarai Piala Eropa 2008 dan 2012 serta Piala Dunia 2010.
Sayangnya, gelar pertama di Atletico ini juga menjadi gelar terakhir yang dipersembahkan Torres. Ya, penyerang berusia 34 tahun itu akan meninggalkan Atletico di akhir musim.
“Menjadi juara bersama Atletico adalah mimpi yang saya miliki sejak kecil dan itu telah menjadi kenyataan. Menjadi bagian dari tim ini luar biasa, ini hanyalah awal dari sesuatu yang sangat besar. Bagi saya ini adalah akhir yang fantastis. Saya akan selalu berterima kasih kepada tim ini,” kata Torres usai pertandingan seperti dilansir Sportskeeda.
Keberhasilan Atletico menjuarai Liga Europa ini menjadi perpisahan yang manis bagi Torres. Squawka mencatat, Torres sudah bermain sebanyak 403 laga dan mencetak 127 gol untuk Atletico di semua kompetisi. “Trofi ini begitu penting bagi kami. Torres lebih layak mendapatkannya ketimbang sebagian besar pemain, tidak ada cara yang lebih baik untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Atleti,” kata kapten Gabi.(int/mng)