MADRID (RIAUPOS.CO) - Miguel Angel Gil Marin selama ini dikenal sebagai salah satu CEO tersukses dalam sejarah Atletico Madrid. Sejak memimpin tiga dekade silam, pria 60 tahun itu tercatat memenangi 2 kali La Liga, 1 kali Copa del Rey, 1 kali Supercopa de Espana, 3 kali Liga Europa, dan 3 kali Piala Super Eropa.
Tetapi, di mata pendukung Atletico, Marin juga mendapat predikat sebagai sosok yang sering mengubah sejarah. Itu merujuk pada perubahan logo Atletico bersamanya yang telah berganti dua kali. Pada 2016, Marin mengganti logo yang bertahan sejak 1970. Setahun berselang, logo klub berjuluk Los Colchoneros itu kembali berubah dan bertahan sampai sekarang.
Namun, perubahan terakhir dikritisi suporter. Bukan semata terkait perisai bagian atas yang tidak lagi tajam alias membulat. Melainkan karena klub memutuskannya tanpa berdialog dengan kelompok fans. Pendukung Atletico pun mendesak agar logo lama dikembalikan per musim depan.
Mereka menggalang suara dengan dukungan beberapa pilar seperti kapten Koke, striker Antoine Griezmann dan Angel Correa, serta bek Jose Gimenez.
”Ada 44 persen suara dari 138.477 anggota klub yang menyatakan keinginan agar klub mempertimbangkan perubahan tersebut (kembali ke logo lama, red). Kami akan mengadakan rapat dewan sesegera mungkin untuk meluncurkan pemungutan suara menentukan antara mempertahankan logo saat ini atau kembali ke yang lama,” cuit Marin seperti dilansir Marca.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman