JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Sengitnya persaingan personal antara Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo turut menyeret perusahaan apparel di belakang mereka.
Adidas di belakang Messi, lalu Nike sebagai sponsor apparel untuk Ronaldo. Adidas maupun Nike sama-sama mengganjar La Pulga maupun CR7 dengan nilai kontrak tertinggi.
Messi dikontrak Adidas GBP 18 juta (Rp352,8 miliar) per tahun atau lebih tinggi dari nilai kontrak Ronaldo bersama Nike, yakni GBP 15 juta (Rp294 miliar) per tahun. Hanya kontrak Puma dengan bintang PSG Neymar Jr yang melebihi kontrak apparel Messi dan Ronaldo.
Lalu, bagaimana dengan kontrak apparel Kylian Mbappe dan Erling Haaland? Sudah bisa dipastikan Nike jadi pemenang. Sebab, Mbappe maupun Haaland sama-sama diikat kontrak perusahaan apparel yang berkantor pusat di Beaverton, Oregon, AS, tersebut.
"Saya tidak pernah mengharap pergi (dari Nike)," ucap Mbappe yang sudah jadi brand ambassador Nike sejak 2017 dan memiliki kontrak GBP 3 juta (Rp58,7 miliar) per tahun.
Mbappe ingin bertahan di Nike karena Adidas sudah lama punya rencana membajak striker berjuluk Donatello tersebut. Caranya dengan "mengompori" Mbappe untuk bergabung dengan Real Madrid, klub yang disponsori Adidas, dengan nilai kontrak terbesar di antara klub-klub di dunia.
Bahkan, seperti dilansir SportBible, Mbappe sudah diiming-imingi nilai kontrak GBP 5 juta (Rp97,99 miliar) per tahun seandainya bergabung dengan Los Merengues.
Bukan hanya Mbappe, Haaland juga dikait-kaitkan dengan rencana belanja Real musim panas tahun ini. Hanya, kemarin (18/2) Haaland enggan menanggapi ketertarikan Los Merengues kepadanya.
Bagi Haaland, pergantian klub tidak serta-merta membuatnya pindah apparel. Seperti saat dia meninggalkan RB Salzburg ke Borussia Dortmund yang punya sponsor apparel Puma. Pada kenyataannya, Haaland tetap setia bersama Nike dan tidak beralih ke Puma.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi