Konfidensi tinggi PSG dinilai tidak sebanding dengan modal compang-camping El Real. Itulah makanya yang membuat bursa judi di Eropa lebih mengunggulkan tiga angka milik tuan rumah. Kalaupun ada kejutan, seri menjadi hasil terbaik bagi Madrid. Meskipun begitu, Edinson Cavani mengingatkan timnya akan kejutan dari Madrid.
Terbukti, selama di La Liga modal komposisi compang-camping tetap tidak berdampak pada Madrid. Posisi puncak klasemen sementara tanpa terkalahkan jadi indikasinya. Dikutip dari Marca, Cavani menyebut siapapun pemain yang dipasang Benitez di posisi tengah ke depan tetaplah berbahaya. Termasuk pencetak gol terbanyak sepanjang masa Liga Champions Cristiano Ronaldo di dalamnya.
“Mereka punya kemampuan yang membuat kalian menangis. Sekali saja permainan kami lengah, maka mereka akan membayarnya dalam hitungan detik,” begitu Cavani mengingatkan rekan-rekannya.
Dalam situs resmi Madrid, winger kanan Isco menyebut pelajaran dari dua kali kemenangan atas PSG di laga uji coba dua tahun terakhir bisa jadi pedoman timnya. Dalam pandangan Isco, PSG adalah klub yang komplet. Baik dalam menyerang atau bertahan.
“Kami belajar dari hal-hal detail dalam laga itu,” ungkapnya.
Victory penting di laga domestik atas Levante tiga gol tanpa balas lalu memberi pelajaran penting bagi Real. Yaitu jangan melakukan kesalahan sekecil apapun. Gawang Real kali terakhir kebobolan pada Derby Madrileno melawan Atletico Madrid, 4 Oktober lalu. Saat itu, keunggulan satu gol di awal laga sirna di 10 menit terakhir.(ren)
Sumber: JPNN/Whoscored/Soccerway
Editor: Hary B Koriun