JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Indonesia memang tak lagi menjadi tuan rumah perhelatan olahraga terbesar Asia, Asian Games, sejak 1962. Lantas, Indonesia kembali menjadi tuan rumah pada 2018.
Jelas, menjadi tuan rumah Asian Games tak mudah karena Stadion Utama Gelora Bung Karno masih harus diperbaiki secara signifikan. Karena itu, setahun belakangan, seluruh daerah GBK direnovasi secara besar-besaran.
Jawapos.com pada (9/8/2017) lalu mendapat kesempatan untuk melihat perkembangan venue di GBK, terutama di dalam stadionnya. Meliput kegiatan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, yang memang dijadwalkan ke sana, ternyata perkembangan sudah sangat istimewa.
"Tolong sampaikan ke seluruh masyarakat Indonesia bahwa kita sudah siap menjadi tuan rumah Asian Games dan Asian Paragames. Progres sudah melampaui target dan mencapai 82 persen karena harusnya 78 persen. Saya berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat," katanya kepada Jawapos.com.
Saat ini, kursi di GBK sudah diganti dengan kursi yang lebih bagus dan kuat. Bahkan warnanya adalah merah putih.
"Hal yang membuat saya terkejut adalah warna kursi di GBK berubah menjadi merah putih. Ini salah satu kado Indah untuk Indonesia dan membuat bangga. Saya juga mendengar musik dari tadi dan membuktikan sound system pun sangat luar biasa di sini. Sangat layak untuk dinikmati seluruh tamu di event nanti," tuturnya.