MELBOURNE (RIAUPOS.CO) - Invasi Rusia ke Ukraina memicu sikap tegas Marta Kostyuk. Petenis 20 tahun kelahiran Kiev itu menolak berjabat tangan dengan petenis dari Rusia dan juga Belarus.
Sikap tersebut sudah ditunjukkan Kostyuk saat menghadapi Victoria Azarenka di ajang US Open tahun lalu. Sikap itu kemudian dia pertahankan saat tampil di Australian Open.
’’Saya belum mengubah sikap soal perang dan yang terjadi saat tur,’’ kata Kostyuk kepada Reuters.
’’Karena mereka mengatakan bahwa tidak menginginkan perang, itu membuat kami (Ukraina) terdengar menginginkan perang. Jelas kami tidak menginginkannya,’’ imbuhnya.
Kostyuk pun yakin bahwa para pemain Rusia dan Belarus tidak berbuat banyak hal untuk menentang invasi negaranya. Karena itu, dia memilih untuk mengambil aksi tersebut.
’’Saya tidak pernah berbicara dengan siapa pun (pemain Rusia dan Belarus, red),’’ ungkap Kostyuk.
’’Bahkan untuk sekadar berkata halo,’’ imbuhnya.
Kostyuk berhasil mengalahkan unggulan ke-28 asal Amerika Serikat Amanda Anisimova 6-3, 6-4 Senin (16/1) lalu.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman