LIVERPOOL (RIAUPOS.CO) -- Hari ini, seribu hari lalu, Liverpool merasakan pahitnya keok di Anfield, kandangnya, dari Crystal Palace. The Reds –julukan Liverpool– kalah 1-2 oleh brace Christian Benteke. Namun, tactician Liverpool Juergen Klopp telah belajar dari tragedi Minggu malam, 23 April 2017, itu. Liverpool unbeaten di Anfield!
Nah, malam nanti WIB, seribu hari berselang, Klopp ingin mempertahankan tren tersebut saat meladeni Manchester United (siaran langsung TVRI Sport HD/Mola App/Mola Matrix/Mola Polytron Streaming pukul 22.30 WIB). Sebelum mencapai seribu hari, Liverpool hanya 10 kali gagal memetik poin penuh dari 51 laga home-nya di Premier League.
United termasuk salah satu klub yang mampu meredam Liverpool ketika bermain imbang tanpa gol, 14 Oktober 2017. Musim ini, saat merintis jalan menuju podium juara Premier League, United-lah satu-satunya klub yang mengganggu kesempurnaan Jordan Henderson dkk dari 21 pertandingan Premier League.
’’Cerminan cetak biru 1.000 hari Klopp.’’ Begitu yang dituliskan laman Liverpool Echo di dalam ulasannya tentang duel klasik tersebut. ’’Aneh saat Anda melihat klub berbobot seperti United masih memainkan gaya negatif. Aku tak tahu apa aku menyebut United selalu bertahan. Tetapi, aku pikir benar juga,’’ keluh Klopp yang mengkritisi gaya main United dilansir di laman Daily Mail.
Ya, United memang sukses membuat Klopp frustrasi. Di Premier League, Klopp bahkan hanya bisa sekali memenangi duel kontra The Red Devils –julukan United– sejak berada di bench Liverpool. Hasil dua laga terakhir bahkan imbang. Makanya, sebagai klub tertajam kedua di bawah Manchester City, tantangan bagi Klopp adalah mencetak banyak gol ke gawang David de Gea.
Klopp mengaku, timnya sudah paham taktik mengalahkan klub yang bermain negatif di Premier League. ’’Lihat saat kami melakukannya kepada Tottenham. Mereka hanya menyerang balik. Kami memiliki 80 persen penguasaan bola setelah 70 menit,’’ klaim Kloppo, sapaan karib Klopp.
Saat Liverpool menahan United, penguasaan bola United hanya 40 persen. Klopp seharusnya belajar dari suksesnya menjinakkan klub-klub yang memiliki rata-rata penguasaan bola rendah selama Premier League musim ini. Sebut saja lawan Newcastle United, Burnley, atau Sheffield United. Bahkan, dari klub-klub tersebut, Liverpool hanya kemasukan satu gol lawan Newcastle.
Burnley dan Sheffield masing-masing disikat dengan 0-3 (31/8) dan 0-2 (3/1). Sheffield di Anfield juga hanya menguasai bola 28 persen. ’’Seharusnya tak ada alasan untuk sulit mendominasi,’’ tutur mantan bek kanan United Gary Neville yang kini menjadi pandit di Sky Sports.
Tidak hanya menahan Liverpool, United juga masih berpotensi menyudahi streak 21 laga unbeaten Liverpool di Premier League. Sekaligus menjadi tim pertama yang membungkam Anfield selama seribu hari. ’’Itu menambah konfidensi kami,’’ tegas kapten anyar United Harry Maguire dalam wawancara kepada MUTV.
Tactician United Ole Gunnar Solskjaer hanya tertawa begitu mendengar tudingan Klopp tentang gaya main bertahan anak asuhnya saat bersua Liverpool. ’’Itu bukan tudingan. Aku rasa itu pujian bahwa kami bertahan dengan baik,’’ ujar Ole dilansir laman Manchester Evening News. ’’Saat pelatih lawan sudah frustrasi, itu pertanda baik,’’ selorohnya.
Perkiraan Pemain
Liverpool (4-3-3): 1-Alisson (g); 66-Alexander-Arnold, 12-Gomez, 4-Van Dijk, 26-Robertson; 20-Lallana, 14-Henderson (c), 5-Wijnaldum; 11-Salah, 9-Firmino, 10-Mane
Pelatih: Juergen Klopp
Man United (4-2-3-1): 1-De Gea (g); 29-Wan-Bissaka, 2-Lindelof, 5-Maguire (c), 53-Williams; 31-Matic, 17-Fred; 8-Mata, 15-Pereira, 21-James; 11-Martial
Pelatih: Ole Gunnar Solskjaer
Wasit: Craig Pawson
Stadion: Anfield, Liverpool
Live: TVRI Sport HD/Mola App/Mola Matrix/Mola Polytron Streaming pukul 22.30 WIB
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal