LONDON (RIAUPOS.CO) - Dalam tiga hari belakangan tagar #10yearschallenge berseliweran meriah di lini massa. Di antara sepuluh laga yang tersaji di matchweek 23 Premier League ini maka tagar #10yearschallenge menjadi tajuk Derby London antara Arsenal lawan Chelsea, Ahad dini hari nanti (20/1) di Stadion Emirates (siaran langsung RCTI/beIN Sports 1 pukul 00.30 WIB).
Penyerang Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang adalah orang pertama yang ‘memanasi’ Derby London dengan tagar tersebut. Aubameyang terang-terangan ‘kangen’ dengan mantan kawannya yang kini membela Chelsea, Eden Hazard.
“#10yearschallenge menunggu laga di hari Sabtu ini @hazardeden10 2009/2019,” demikian tulis Aubameyang dalam akun Instagram miliknya, Jumat (11/1).
Dalam unggahan foto Torjaegerkanone Bundesliga 2016-2017 tersebut terdapat dirinya, Hazard, dan satu lagi rekannya Aurelien Chedjou dalam satu frame berselebrasi ketika masih berkostum Lille. Aubameyang musim tersebut sebenarnya masih pemain AC Milan namun dipinjamkan ke Lille buat semusim. Di antara 24 penampilannya bersama Les Dogues, Aubameyang mencetak dua gol. Sedang Hazard tampil 52 laga dan membuat sepuluh gol.
Jelang reuni edisi kedua ini Hazard maupun Aubameyang diperkirakan turun sebagai starter. Di pertemuan pertama pada matchweek kedua (18/8), Hazard hadir dengan status pengganti. Pelatih anyar Chelsea, Maurizio Sarri saat itu menghitung tenaga Hazard yang belum pulih sekembalinya dari Piala Dunia 2018 Rusia.
Nah, menurut Statszone baik Aubameyang maupun Hazard adalah figur-figur vital dalam menyumbangkan poin buat timnya di Premier League. Gol-gol Aubameyang berkontribusi pada 26 poin kepada total poin Arsenal musim ini. Rinciannya delapan menang serta dua kali seri. Tak kalah dengan Aubameyang, maka gol-gol Hazard menyumbangkan 19 poin dari total 47 poin The Blues musim ini. Detailnya Hazard mencetak gol saat Chelsea menang enam kali menang dan satu kali seri.
Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri kepada Football London kemarin mengatakan peluang Hazard menempati posisi false nine sangat besar. Mantan pelatih Empoli dan Napoli itu tak memberikan garansi buat dua penyerangnya Alvaro Morata dan Olivier Giroud turun sebagai starter.
“Morata berlatih seperti biasa dengan kami namun saya memahami situasi pemain yang ada di bursa transfer pada Januari ini. Sedangkan untuk Giroud memang dia bermain cukup sering di paruh pertama namun tidak belakangan ini,” tutur Sarri.
Pelatih yang punya latar belakang sebagai bankir itu mengatakan kemenangan Chelsea atas Arsenal di matchweek kedua ini tak bisa dijadikan patokan. Sebab The Gunners telah mengalami berbagai macam dinamika. Mulai rekor tak kalah dalam 22 pertandingan hingga Desember lalu. Kemudian terpinggirkannya playmaker Mesut Ozil. Sampai kabar tentang Arsenal yang tak punya cukup uang buat melakukan transfer di bursa musim dingin dan hanya punya dana buat melakukan peminjaman pemain.
“Kemenangan kami atas Arsenal dicapai pada awal musim dan sekarang tentu mereka lebih siap menyambut kami di kandang mereka. Kami mesti waspada dengan barisan fullback yang dipunyai Arsenal,” ucap Sarri. Pelatih 60 tahun tersebut juga menginstruksikan kepada fullback yang dimilikinya untuk disiplin. Arsenal yang punya pemain dengan kekuatan lari cepat seperti Alex Iwobi dan Aubameyang bisa saja menghukum keteledoran dengan kekalahan.
“Marcos (Alonso) mencetak gol kemenangan setelah pertandingan berlangsung ketat. Kami harus menaruh fokus selama 95 menit dalam pertandingan krusial seperti ini,” kata Sarri.(dra/jpg)