SIAK (RIAUPOS.CO) - WAKIL Bupati Siak Drs H Alfedri MSi secara resmi membuka serta melepas pertandingan lomba Dayung Sampan Tradisional Kecamatan Siak, yang dipusatkan di Tepian Bandar Sungai Jantan, Jumat(14/9) lalu. Perlombaan dayung sampan tersebut, diikuti sebanyak 40 tim dari beberapa kecamatan yang memakan waktu selama dua hari.
Camat Siak Aditya dalam sambutannya mengatakan, kegiatan tersebut merupakan agenda tahunan. Tujuanya untuk melestarikan olahraga Dayung Sampan tradisional yang ada di Siak. Di samping itu,kegiatan lomba Dayung Sampan juga merupakan rangkaian perayaan HUT ke-73 Republik Indonesia.
“Pada hari ini (kemarin) tim yang mengikuti sebanyak 40 tim, yang terdiri dari enam kecamatan, yakni kecamatan Siak, Mempura, Bungaraya,Pusako dan Kecamatan Sungai Apit. Kami berharap agar nantinya kegiatan pertandingan pacu sampan tradisional ini bisa sukses hingga selesai tanpa adanya hambatan,” ujar Aditya.
Wabup Siak Drs H Alfedri menyebut baik kegiatan tersebut. Karena kegiatan ini merupakan bagian dalam mengupayakan dan mempromosikan wisata serta mencari bibit atlet dayung dari Kabupaten Siak. Menurutnya, atlet dayung sampan ini telah ada yang berprestasi serta juga telah diperhitungkan prestasinya secara nasional.
“Alhamdulillah kemaren pendayung kita ada yang mendapatkan mendali emas di Asean Games, semoga ke depan dengan adanya klub dayung dari Kabupaten Siak, makin menorehkan prestasi ditingkat nasional maupun internasional,” sebutnya.
Alfedri juga menuturkan, selain sebagai mencari bibit atlet, juga termasuk mendorong serta mempromosikan pariwisata yang ada di Kabupaten Siak. Dia juga berharap agar ke depan, kegiatan ini bisa berlanjut dan bisa masuk dalam kalender iven nasional seperti halnya kegiatan Tour de Siak.
“Dampak dari kegiatan yang dilaksanakan ini bisa membantu meningkatkan ekonomi masyarakat, kami juga mohon dukungan dari berbagai pihak serta masyarakat agar Siak ke depan bisa lebih maju di berbagai bidang serta dikenal luas,” harapnya.(adv/a)