JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Keberhasilan Bayern Muenchen meraih Meisterschale kemarin terasa istimewa bagi winger Kingsley Coman. Pemain asal Prancis tersebut memperpanjang tradisi selalu memenangi liga elite Eropa selama karir profesionalnya. Dan, itu dimulai sejak dia masih berusia 16 tahun!
Pada musim 2012–2013, Coman yang baru dipromosikan ke tim utama Paris Saint-Germain (PSG) turut menjadi bagian dari skuad juara Ligue 1. Di usia 16 tahun 8 bulan 4 hari, Coman sekaligus menjadi pemain termuda PSG yang memenangi Ligue 1.
"Aku hanya bermain sekali selama tiga menit di musim pertamaku. Aku beruntung tahun pertamaku (di sepak bola profesional, Red) berakhir dengan trofi juara liga," tutur Coman sebagaimana dilansir di laman resmi Les Parisiens, julukan PSG.
Setelah dua musim di tim utama PSG, raksasa Italia Juventus meminangnya. Coman beruntung karena Juve sedang dominan di Serie A. Dua musim bersama Bianconeri, pemain kelahiran Paris itu selalu mencicipi scudetto. Meski, Coman masih akrab dengan bangku cadangan.
Tradisi juara liga tersebut kembali berlanjut selama lima musim terakhir bersama Bayern. "Sembilan musim berkarir profesional, selalu juara (liga) di akhir musim, dan usianya masih 24 tahun. Sungguh beruntung, Kingsley!" tulis laman resmi Bundesliga.
Bersama Bayern, menit bermain Coman lebih banyak. Tiga musim terakhir, dia selalu melewati 30 kali penampilan di berbagai ajang. Bahkan, musim ini Coman hanya membutuhkan satu laga untuk menyamai jumlah penampilan terbanyaknya di Bundesliga pada musim 2015–2016 dengan 23 laga.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi