LONDON (RIAUPOS.CO) – Arsenal bersiap untuk menyingkirkan Manchester City dalam persaingan perebutan gelar juara Liga Premier musim ini. The Gunners unggul tipis, dan prediksi itu dilontarkan Supercomputer terbaru.
Seminggu sebelum hasil imbang kontra West Ham United, The Gunners sempat unggul 2-0 saat berkunjung ke kandang Liverpool. Akan tetapi, The Reds berhasil melakukan comeback untuk mendapatkan hasil imbang 2-2.
Hasil di Anfield sebenarnya cukup menguntungkan Arsenal, karena Liverpool beberapa kali melakukan gempuran yang gagal dimaksimalkan The Reds menjadi gol. Sebut saja penalti Mohamed Salah pada babak kedua, hingga tendangan jarak dekat yang dilakukan Ibrahima Konate. Beruntung Arsenal memiliki kiper bagus seperti Aaron Ramsdale yang tampil cekatan untuk menggagalkan upaya tersebut.
Namun, kehilangan dua poin di markas West Ham tidak akan pernah bisa diterima. Bahkan, sebelum pertandingan di London Stadium, tuan rumah memiliki tren buruk dalam menjalani pertandingan.
Ditambah keletihan pemain West Ham usai menjalani Liga Konferensi Eropa, maka Arsenal sebenarnya sangat diunggulkan bisa mendapatkan tiga poin di laga tersebut.
Ketika mereka unggul dua gol dalam 10 menit, tampaknya itu akan berakhir dengan pukulan telak, tetapi The Hammers kembali menyamakan kedudukan menjadi 2-2, dan seperti Liverpool seminggu sebelumnya.
Empat poin yang hilang dalam seminggu membuat tim Mikel Arteta hanya unggul empat poin dari Man City, yang memiliki satu pertandingan di tangan, dan kedua tim akan bertemu akhir bulan ini di Stadion Etihad.
Kebanyakan orang sekarang memilih juara bertahan asuhan Pep Guardiola sebagai favorit untuk memenangkan liga, tetapi menurut 'Superkomputer' LegalSportsbooks bukan itu masalahnya.
Komputer mendasarkan hasil pada perumusan rata-rata kemenangan, seri, kekalahan, poin yang diperoleh setiap tim, gol yang dicetak, dan kebobolan gol per pertandingan musim ini.
Prediksi itu menyimpulkan Man City akan bermain imbang satu kali dan kalah satu pertandingan lagi sebelum akhir musim. Sementara The Gunners akan melakukan hal yang sama. Itu bisa berarti kedua tim bermain imbang ketika mereka bertemu, atau salah satu dari mereka akan unggul, tetapi kehilangan poin di pertandingan lain. Tetapi, bagaimanapun juga itu akan menjadi juara Arsenal untuk pertama kalinya sejak 2004.
Mereka akan diikuti di tempat Liga Champions oleh Manchester United, yang menjalani akhir pekan yang hebat dengan kemenangan mereka atas Nottingham Forest diikuti oleh kekalahan Newcastle United dan Tottenham Hotspur.
Newcastle akan merebut tempat terakhir di empat besar, mengalahkan Spurs dan Brighton di Liga Europa, dengan Aston Villa yang bangkit kembali menuju Liga Konferensi Eropa.
Turun di dasar klasemen, Southampton hanya akan meraih lima poin lagi dan finis di dasar klasemen, yang tidak mengejutkan siapa pun. Mereka akan bergabung di Championship bersama Forest dan Everton, dengan kedua belah pihak kehilangan tempat aman karena selisih gol dari Leicester City.
Seorang juru bicara LegalSportsbooks menjelaskan, "Meskipun Arsenal membuang keunggulan mereka melawan Liverpool dan West Ham dalam beberapa pekan terakhir, The Gunners akan mempertahankan keunggulan mereka dan memenangkan gelar Liga Premier.”
Man City pada akhirnya akan kehilangan poin, mereka diprediksi kalah sekali lagi sebelum akhir musim yang tidak akan cukup untuk mengejar Arsenal.
"Penggemar Newcastle dan Aston Villa akan senang merasakan sepakbola di luar negeri untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun, dan ini akan menjadi pertama kalinya Seagulls merasakan sepakbola Eropa dalam sejarah mereka. Mereka sepertinya harus mulai mempersiapkan lampu sorot di Stadion Amex.”
"Everton, Nottingham Forest dan Southampton tidak akan selamat dari pertempuran degradasi. Tim di atas mereka akan menang lebih banyak dan bermain imbang lebih sedikit daripada Toffees dan Forest, terbukti penting untuk selisih poin dari tiga terbawah."
Sumber: Pojoksatu.id
Editor: Edwar Yaman
