PORTO (RIAUPOS.CO) -- Bertarung dalam kondisi minus dua gol, FC Porto mendapat pukulan keras lewat gol pertama Liverpool yang berbau offside. VAR mengesahkan gol tersebut, namun Sadio Mane mengaku posisinya sudah lebih dulu ketimbang bek lawan.
Tak pelak, gol itu membuat Porto yang melakukan 12 tembakan dan 4 tepat sasaran sebelum gol Mane itu, mentalnya langsung runtuh. Buktinya setelah itu tiga gol "mudah" bersarang di jala Iker Casillas.
Dalam pertandingan leg kedua perempatfinal Liga Champions di Stadion Do Dragao, Porto, Kamis 918/4/2019) dini hari, Porto bermain menyerang di babak pertama dan membuat pertahanan Liverpool harus bekerja keras.
Sampai malapetaka itu terjadi pada menit ke-26 saat Mane berjalan pelan dari belakang ketika Mohammed Salah mengirimkan bola di sisi kiri Casillas. Dengan mudah dia menceploskan bola kejala.
Namun Mane tidak merayakan gol itu karena dia tahu diri. Posisinya offside. Lalu wasit asal Belanda, Danny Makkelie, mendapat sinyal dari petugas VAR. Dia pun cukup lama berkomunikasi sebelum memutuskan bahwa gol Mane sah.
Dalam tayangan ulang, posisi Mane memang sumir. Terlihat sejajar dengan Fellipe Almeida Monteiro saat bola kiriman Salah sampai di depannya. Mane tidak berbuat banyak karena gol tersebut telah disahkan oleh wasit.
Setelah gol itu, The Reds tak terbendung lagi. Tiga gol tambahan dibuat di babak kedua oleh Salah, Roberto Firmino dan Virgil van Dijk.
Dengan kemenangan tersebut, Liverpool melangkah ke babak semifinal. Pada laga leg pertama, Liverpool menang dengan skor 2-0 di Anfield. Secara keseluruhan, Liverpool menang dengan agregat 6-1 atas klub asal Portugal tersebut.
"Saya pikir gol itu offside, saya jujur saja," ucap Sadio Mane dikutip dari BT Sport.
"Saya mengatakan kepada teman-teman untuk terus maju dan mereka berkata, ’Tidak, tunggu dulu’. Saya terkejut. Itu adalah gol yang penting tapi lebih penting lagi adalah lolos ke semifinal dan kami berhasil, itu luar biasa," imbuh Mane.
Meskipun menang dengan skor 4-1 di Do Dragao, Mane mengatakan jika laga melawan Porto tidak berjalan dengan mudah. Skor besar bukan representasi laga berjalan mudah untuk The Reds. Mane menyebut Liverpool kesulitan di awal laga.
"Pada awalnya, itu berjalan sulit. Saya pikir itu adalah semangat yang hebat, kami tidak pernah menyerah, kami berusaha keras sebagai sebuah tim. Kami punya banyak peluang dan mencetak banyak gol. Jadi, saya pikir kami layak menang," paparnya.
Pada babak semifinal nanti, Liverpool akan berjumpa Barcelona. Pada babak perempat final, Barcelona mengalahkan Manchester United dengan skor agregat 4-0.
Sumber: Daily Mail/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun
