ATHENA (RIAUPOS.CO) – Kapten Liverpool Virgil van Dijk tidak percaya dengan keadaan lapangan setelah Belanda menang 1-0 atas Yunani. Pemain berusia 32 tahun itu tetap tenang saat mengeksekusi penalti di masa tambahan waktu untuk mengamankan posisi Belanda di Euro 2024 pada Selasa (17/10/2023) dini hari WIB.
Itu adalah pertandingan yang cerdik setelah penalti Wout Weghorst di babak pertama berhasil diselamatkan, dengan Belanda terlambat untuk mengamankan tempat mereka di turnamen musim panas mendatang.
Denzel Dumfires dijatuhkan di kotak 16 pas sebelum wasit Alejandro Hernandez menunjuk titik putih dan kemudian mengusir pelatih Yunani, Gus Poyet, karena protesnya di tepi lapangan. Namun, meski tampil heroik, Van Dijk tidak begitu senang dengan kondisi lapangan saat wawancara pascapertandingan.
"Apakah Anda melihat lapangannya? Mengerikan," katanya.
"Sulit dipercaya bahwa hal ini masih diperbolehkan pada tingkat ini."
Sudah seminggu ini bek Liverpool mengeluh, yang baru-baru ini mengecam penyelenggara jadwal Liga Inggris karena memaksa pemainnya memainkan terlalu banyak pertandingan.
“Di Inggris kami yakin jadwalnya terlalu padat,” katanya.
“Para pemain dibayar dengan baik, tetapi hal itu tidak boleh mengorbankan kesehatan kita.”
“Kami harus memainkan lebih banyak pertandingan. Kami sebagai pemain harus mulai mengatakan sesuatu tentang hal ini, berkontribusi pada solusi.”
Ketika ditanya apakah dia bersedia menyerahkan 10 persen gajinya jika dia ingin bermain lebih sedikit, Van Dijk menjawab: "Tidak."
Dia melanjutkan: "Saya tidak berpikir harus bermain lebih sedikit bergantung pada gaji saya?"
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman