BRUNEI V INDONESIA

Rotasi Pemain

Olahraga | Selasa, 17 Oktober 2023 - 11:47 WIB

Rotasi Pemain
Striker Timnas Indonesia Ramadhan Sananta (kiri) melewati pemain Brunei dalam laga leg pertama, pekan lalu. (TWITTER TIMNAS INDONESIA)

BANDAR SERI BEGAWAN (RIAUPOS.CO) – Kemenangan telak 6-0 atas Brunei Darussalam dalam leg pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 membuat Indonesia berpeluang besarmelaju ke fase kedua. Jika lolos ke babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia akan masuk ke Grup F dan bersaing dengan Irak, Vietnam, serta Filipina.

Babak kedua fase Grup F digelar pada kalender FIFA Matchday periode November. Artinya, jika lolos ke babak kedua, Indonesia tidak punya banyak waktu untuk mempersiapkan diri. Apalagi, sesuai jadwal, lawan pertama yang akan dihadapi adalah tim kuat di Grup F, yaitu Irak. Pertandingan itu dijadwalkan bergulir pada 16 November di kandang Irak. Setelah itu, pertandingan kedua dimainkan pada 21 November di kandang sendiri.


Karena persiapan menuju babak kedua kualifikasi Piala Dunia tidak panjang, pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong (STY) sudah harus memikirkan kedalaman skuad Tim Merah Putih. Pelatih asal Korea Selatan itu ingin pemain memiliki jam terbang internasional yang merata.

Upaya itu akan diterjemahkan dengan melakukan rotasi saat Indonesia berhadapan dengan Brunei dalam second leg babak pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 yang digelar di Stadion Sultan Hassanal Bolkiah, Bandar Seri Begawan, Selasa (17/10) malam ini. (Live RCTI pukul 19.15 WIB).

Pelatih yang pernah membawa timnas Korea Selatan mengalahkan Jerman di Piala Dunia 2018 Rusia itu memastikan rencana tersebut bukan berarti Indonesia meremehkan Brunei. Indonesia sangat respek terhadap lawan.

’’Brunei menunjukkan upaya yang hebat pada leg pertama di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Tapi, sejujurnya, kami punya skuad yang lebih baik dari Brunei,’’ ujar STY dalam sesi konferensi pers jelang laga Brunei versus Indonesia, Senin (16/10).

Meski kedua tim memiliki kualitas materi pemain berbeda, STY berharap Brunei dapat bermain lebih baik di kandangnya. ’’Saya berharap Brunei dapat menunjukkan upaya yang lebih baik di laga kedua. Dengan begitu, kami juga akan menyesuaikan permainan mereka dengan bermain lebih baik lagi. Kami akan bekerja lebih keras lagi,’’ tegas pelatih 53 tahun tersebut.

Ya, STY ingin pemain-pemain yang turun dalam leg kedua hari ini mendapatkan pengalaman bagus di Stadion Sultan Hassanal Bolkiah. Lagi-lagi, ini bagian dari persiapan untuk menghadapi babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026. ’’Fokus kami adalah pertandingan grup di November mendatang,’’ ungkap mantan pelatih Seongnam Ilhwa Chunma tersebut.

Meski demikian, bukan berarti STY akan membiarkan Brunei membobol gawang Indonesia. STY akan berusaha keras agar gawang Indonesia tetap nirbobol. Selain itu, STY ingin Indonesia menang dengan mencetak banyak gol ke gawang Brunei. ’’Kami akan melakukan yang terbaik,’’ tegasnya.

Di sisi lain, pelatih timnas Brunei Mario Rivera belum mengibarkan bendera putih meski kalah telak saat bertanding di SUGBK pada 12 Oktober lalu. Di leg kedua hari ini, pelatih berpaspor Spanyol tersebut akan berusaha memberikan perlawanan yang lebih baik. Meski, dia tahu membalikkan keadaan demi lolos ke babak kedua adalah tugas yang sangat berat.

’’Kami tahu kelebihan dan kekurangan tim. Kami juga tahu kelebihan dan kekurangan tim Indonesia. Kami akan mencari cara untuk meraih kemenangan,’’ terang Rivera.(fiq/c17/ali/jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook