LIGA 2

Jika Ingin Lolos, PSPS Harus Sapu Bersih Tiga Laga Sisa

Olahraga | Selasa, 16 November 2021 - 14:18 WIB

Jika Ingin Lolos, PSPS Harus Sapu Bersih Tiga Laga Sisa
EDWAR RIANSYAH (DOK.RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - PSPS Riau dengan julukan askar bertuah, dituntut harus bangkit untuk sapu bersih tiga laga sisa yang dimainkan di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Pekanbaru. 

Tiga laga sisa yang akan dijalani PSPS Riau, melawan Sriwijaya FC, Rabu (17/11/2021) kick off pukul 15.00 WIB, selanjutnya sesuai jadwal liga melawan PSMS Medan, dan terakhir berhadapan dengan Babel United. 


Semua laga yang dipertandingkan di kandang sendiri ini masih tanpa penonton, sesuai dengan aturan pertandingan yang dikeluarkan liga. 

Kepada riaupos.co GM PSPS Riau Edward Riansyah pun mengharapkan kepada anak asuhan Jafri Sastra kembali fokus kepada laga selanjutnya dan menjadikan kekalahan dari saudara muda KS Tiga Naga pekan lalu menjadi pelecut untuk tiga point saat melawan Sriwijaya FC. 

“Wajib menang! Harus bangkit! Kita berharap kepada seluruh pemain bertarung habis-habisan. Jangan sampai kalah lagi karena tiga pertandingan terakhir harus menang, dan penentu untuk lolos ke liga 1,” tegas Edward, Selasa (16/11/2021). 

Kalkulasi untuk dapat merebut posisi dua klasemen yang saat ini diduduki PSMS Medan, dan lolos ke liga 1, minimal membukukan 7 point. Saat ini Sriwijaya FC kokoh dipuncak klasemen Grup A Liga 2 dengan raihan 17 poin, PSMS Medan (10 poin), PSPS Riau (9 poin), KS Tiga Naga (8 poin), Semen Padang (7 poin) dan Muba Babel United (3 poin).

"Kami minta seluruh pemain dan ofisial harus memiliki rasa yang sama untuk memenuhi sapu bersih semua laga sisa, " ungkap GM Edu panggilan akrab Edward. 

Jika Kalah dari Sriwijaya FC, peluang PSPS semakin kecil dan asa untuk melaju ke babak selanjutnya tipis. 

"Seluruh laga sisa adalah final, jadi harus habis-habisan, " ungkapnya. 

Untuk memotivasi seluruh pemain, Edu mengatakan sudah menyiapkan bonus, bahkan setiap laga pun menyiapkan bonus jika mampu meraih tiga poin. "Untuk bonus sebagai penyemangat tim selalu disiapkan manajemen, tinggal bagaimana pemain berjuang di lapangan menjalan kan perannya, jangan gagal lagi, " papar Edu. 

Sedikit menganalisa tim, Edu mengatakan Danil Junaidi dan kawan-kawan semangat juang masih kurang dan perlu ditingkatkan lagi. Kerja sama tim pun diminta harus solid. 

"Kepada pelatih diminta sudah punya pakem  starting eleven untuk pertandingan melawan Sriwijaya FC, " harapnya. 

Kepada masyarakat Riau, khususnya Pekanbaru Edu mengatakan minta maaf karena belum diperkenankan untuk dapat memberikan dukungan langsung ke stadion. 

"Kami minta doanya, semoga target bisa tercapai," harapnya.

 

Laporan: Agustiar (Pekanbaru)

Editor: E Sulaiman

 

 

 

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook