Atlet Perahu Jong Bengkalis Wakili Riau di Pontian Johor Malaysia

Olahraga | Rabu, 16 Agustus 2023 - 16:26 WIB

Atlet Perahu Jong Bengkalis Wakili Riau di Pontian Johor Malaysia
Salah satu Kelompok Perahu Jong Bengkalis yang akan mewakili Riau dalam Festival Perahu Jong Antara Bangsa Pontian Johor, Malasyia pada 1-3 Sepetember 2023. (KELOMPOK PARAHU JONG BENGKALIS UNTUK RIAUPOS.CO)

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) - Atlet Perahu Jong Bengkalis akan mewakili Riau dalam Festival Perahu Jong Antara Bangsa di Pontian Johor Malasyia, yang akan digelar pada awal September 2023.

Permainan perahu jong, merupakan permainan tradisional, yang dilakukan oleh masyarakat pesisir antai di Riau. Selain populer di pulau Jawa, perahu Jong juga dikenal sebagai permainan tradisional bagi warga pesisir pantai di Riau dan salah satunya di pulau Bengkalis dan pulau Rupat.


"Alhamdulillah ini sudah kali yang ketiga kita mengikuti kejuaraan perahu jong di luar negeri dan tahun ini dilaksanakan di Malaysia pada September 2023 mendatang," ujar Zaidi, Ketua Kelompok Perahu Jong Bengkalis, Rabu (16/8/2023).

Zaidi yang juga pemenang juara 3 Perahu Jong  pada tahun 2022,  yang diadakan oleh Pejabat Daerah Pontian Johor  Malaysia, dalam ajang Festival Perahu Jong Antara Bangsa, yang diikuti oleh 3 Negara yaitu Singapura, Malasyia dan Indonesia.

Zaidi menyebutkan, kelompok Perahu  Jong Bengkalis kembali mendapat undangan untuk mengikuti Festival Perahu Jong Antara Bangsa di Pontian Johor Malasyia,nyang dikuti oleh 3 Negara yakni Singapura,malasyia dan Indonesia pada tanggal 1-3 September.

Zaidi salah seorang pemuda yang berasal dari  Kecamatan Bantan kabupaten Bengkalis,  yang selalu aktif dalam menekuni permainan Perahu Jong ini menjelaskan, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan perahu-perahu Jong yang   akan  berangkat pada tanggal 28 Agustus 2023 nantik.

"Mohon doa dan dukungan, terlebih lagi dari Pemkab Bengkalis. Semoga kami dari kelompok permainan rakyat Perahu Jong Bengkalis ini bisa mengharumkan nama Bengkalis melalui permainan perahu Jong ini  mewakili Indonesia di negeri jiran Malasyia," harapnya 

Zaidi menceritakan, tentang perahu Jong yang dimakannya hingga saat ini, diberbagai negara seperti Malaysia, Indonesia dan Singapura. Pada abad ke 8 pelaut asal Jawa membuat kapal untuk berlayar, perahu Jong sempat menjadi kapal terbesar saat itu. 

Menurutnya, ukuran perahu Jong yang saat ini dimainkan anak-anak pesisir. yaitu memiliki panjang satu sampai dua meter. Perahu tersebut dibuat menggunakan bahan dari kayu pulai atau kayu metangor, Karakteristik kayu ini ringan dan mudah dibentuk. 

"Uniknya, perahu ini tidak menggunakan paku untuk merekatkan satu bagian dengan bagian yang lain, melainkan kayu tersebut langsung dibentuk dijadikan perahu. Kemudian Perahu Jong bergerak dengan menggunakan hembusan angin yang meniup layar," terangnya.

Bagian penting dari Perahu Jong kata Zaidi, adalah body Jong. Di mana bodi perahu Jong berfungsi untuk dudukan layar dan gandar kater. Pada bagian kedua adalah saok Jong yang berfungsi untuk membelah gelombang air yang dilewati oleh perahu. 

Ketiga adalah rumah kater,muntuk titik tumpu gandar kater, agar perahu Jong tidak karam. Juga ada penutup agar perahu tidak kemasukan air, kemudian ada yang disebut dengan nama boom jeep yakni sebagai pengikat jeep dari posisi ujung hingga 2/3 bagian layar. 

"Sedangkan layar Jong berguna untuk menahan angin dan membuat perahu bergerak maju dan  jeep sebagai teman dari layar yang berguna untuk menampung angin pada bagian depan perahu. Serta gandar dan anak kater yang diletakkan di bagian tengah dan berfungsi sebagai penyeimbang perahu," jelasnya.

Menurut Zaidi, kenapa perahu ini masih dimainkan hingga  sekarang. Karena permainan ini sebenarnya menyimpan banyak manfaat, di antaranya mengajarkan anak-anak untuk lebih banyak berinteraksi kepada sesama, melatih kerjasama dan gotong royong dan tentunya meningkatkan sportivitas dan melestarikan budaya budaya orang orang terdahulu.

Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)

Editor: Eka G Putra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook