Martinez: Kami Sudah Catatkan Sejarah

Olahraga | Senin, 16 Juli 2018 - 11:10 WIB

Martinez: Kami Sudah Catatkan Sejarah
Roberto Martinez

MOSKOW (RIAUPOS.CO) - Pelatih Timnas Belgia Roberto Martinez tentu saja menyesalkan kegagalan melangkah ke final Piala Dunia 2018. Namun, raihan posisi ketiga pada Piala Dunia membuat Martinez merasa cukup bangga dengan timnya.

Baca Juga :Trofi Pribadi Penutup 2023

Belgia baru saja memastikan jadi juara ketiga Piala Dunia 2018. Pada perebutan posisi ketiga melawan Inggris, Sabtu (14/7) malam WIB, di Saint-Petersburg Stadium, Belgia sukses membekuk Inggris dengan skor 2-0.

Tampil sebagai pencetak gol kemenangan untuk Belgia adalah Thomas Meunier dan sang kapten tim Eden Hazard.

Martinez merasa capaian ini patut untuk dibanggakan oleh warga Belgia dan juga para pemainnya. Sebab, posisi ketiga merupakan capaian terbaik Belgia sepanjang sejarah keikutsertaan di Piala Dunia.

Sebelumnya, capaian terbaik Belgia di Piala Dunia 1986 yang digelar di Meksiko. Kala itu, Belgia berada di posisi keempat, usai kalah atas Prancis dengan skor 2-4 pada perebutan posisi ketiga.

“Para pemain telah membuat sejarah untuk Belgia dan itu adalah yang paling penting. Pemain kami layak untuk mendapatkan penghargaan ini,” kata Martinez kepada Sky Sports.

“Generasi Meksiko 86 memberi sebuah inspirasi dan visi yang nyata bagi semua pemain sepakbola di Belgia. Sekarang, kami bisa mematahkan sejarah tersebut, setelah 32 tahun. Jadi, kami puas atas hasil ini,” ucap Martinez.

Belgia sejatinya masuk dalam bursa calon juara Piala Dunia 2018. Apalagi, setelah Setan Merah tampil impresif sejak babak penyisihan grup. Bahkan, Brasil pun mampu disingkirkan pada babak perempat final.

Tapi, Belgia kalah saat berjumpa Prancis dan gagal ke final. Sejak kekalahan itu, Martinez merasa jika posisi ketiga adalah target yang realistis bagi Belgia.

“Kami ingin menjadi juara, saat Anda bisa mengalahkan Brazil dan ke semifinal, kami hanya fokus untuk jadi juara. Tapi, Anda juga harus realistis dan coba menyelesaikan dengan cara terbaik,” tandas Martinez.

Selain itu, ada satu hal lagi yang membuat eks pelatih Everton merasa bangga dengan capaian Belgia di Piala Dunia 2018. Setan Merah disebut telah tampil konsisten dan menciptakan sebuah identitas baru yakni permainan menyerang.

“Sepakbola yang kami mainkan adalah sepakbola Belgia, itu adalah identitas kami. Kebersamaan dan fleksibilitas kami secara taktik menunjukkan apa yang kami inginkan sebagai sebuah negara sepakbola,” katanya.(int/eca)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook