PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Piala Menpora 2021 dijadwalkan digelar 21 Maret 2021. Ketua Badan Liga Sepakbola Pelajar Indonesia (BLiSPI) Riau Agus Samsir mengapresiasi keputusan pemerintah memberikan izin terselenggaranya turnamen pra-musim yang diikuti klub-klub Liga 1 ini.
''Kompetisi resmi sepakbola di Indonesia sudah sangat lama vakum akibat pandemi. Digulirkan Piala Menpora 2021 ini bisa mengobati kerinduan masyarakat pencinta sepakbola di Indonesia. Kita berharap turnamen ini sukses sehingga kegiatan sepakbola lainnya bisa digelar juga ,'' ujar Agus Samsir, Selasa (16/3).
Harapan besar agar Piala Menpora 2021 ini sukses diungkapkan Wakil Ketua Asprov PSSI Riau ini karena turnamen ini bisa menjadi pembuka keran bergulirnya kompetisi sepakbola lainnya seperti Liga 1, Liga 2, Liga 3 dan kompetisi sepakbola kelompok umur lainnya. ''Bahkan, Riau ditunjuk sebagai tuan rumah BLiSPI U-14,'' ujar mantan manajer PS Siak ini.
Jika Piala Menpora 2021 berjalan lancar tanpa ada kendala dan tanpa ada masalah, terutama terkait penerapan protokol kesehatan Covid-19, maka BLiSPI U-14 tingkat nasional akan digelar di Siak Sri Indrapura. ''Sama-sama kita dukung suksesnya Piala Menpora ini agar pembinaan dan kegiatan sepakbola kita kembali bergerak,'' ujar Agus Samsir.
Undian grup turnamen Piala Menpora 2021 telah selesai dilakukan pekan lalu. Hasilnya, A dan C menjadi dua grup yang akan diisi oleh lima tim. Grup B dikatakan menjadi grup neraka karena diisi oleh empat tim elite, yakni Persija Jakarta, Bhayangkara Solo FC, Borneo FC, dan PSM Makassar.
Grup lain yang juga menarik adalah Grup C. Sebab, empati dari lima tim penghuni Grup C berasal dari Jawa Timur. Empat tim itu adalah Persebaya Surabaya, Persik Kediri, Persela Lamongan, dan Madura United. satu-satunya tim non Jawa Timur di Grup C adalah PS Sleman.
Piala Menpora 2021 merupakan kompetisi dengan sistem home tournament yang akan dihelat pada 21 Maret sampai 25 April 2021. Empat kota ditunjuk sebagai tuan rumah, yakni Solo, Malang, Bandung, dan Sleman. Empat kota itu secara berurutan menjadi tuan rumah Grup A hingga D. Demi keamanan, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator memastikan tidak ada tim peserta yang akan bermain di kota asal masing-masing.
Laporan: Denni Andrian (Pekanbaru)
Editor: Arif/Eka G Putra