LONDON (RIAUPOS.CO) - Harus menang di Stamford Bridge. Itulah salah satu syarat yang diyakini akan membawa Chelsea finish di zona empat besar musim ini. Hasil imbang dari West Bromwich di Stamford Bridge, beberapa hari lalu, tak boleh terulang pada laga-laga selanjutnya, termasuk saat menjamu Everton malam ini.
Meski belum sekalipun kalah sejak ditangani Hiddink, namun upaya Chelsea untuk merangkak ke zona Eropa, terasa sangat lambat. Teranyar, tim arahan Guus Hiddink ini dipaksa bermain imbang 2-2 dengan West Bromwich, Rabu lalu. Akibatnya, The Blues tak beranjak dari peringkat 14 di klasemen sementara Premier League. Mereka tertinggal 12 poin dai Tottenham yang menghuni batas akhir zona Liga Champions.
Hiddink masih percaya timnya mampu finish di zona empat besar. Syaratnya, The Blues harus meraih rata-rata 2.8 poin dari 17 laga yang masih tersisa. Memang, bukan tugas yang mudah. Namun tugas itu akan menjadi lebih ringan jika Chelsea mampu memenangkan semua laga kandang yang tersisa.
Chelsea belum sekalipun menelan kekalahan dalam 20 pertemuan terakhir di Stamford Bridge kontra Everton. Sementara, sejak ditangani Roberto Martinez, Everton sudah menelan kekalahan dalam enam laga di Stamford Bridge.
”Kami harus terus berjuang. Everton menjadi lawan berikutnya, ini akan menjadi laga yang sulit. Tapi kami akan berjuang dalam setiap laga untuk setiap poinnya,” kata kiper Chelsea Thibaut Courtois seperti dilansir Four Four Two.
Romelu Lukaku, akan mengancam mantan klubnya. (GETTY IMAGES/ZIMBIO)
Everton sendiri berada di posisi yang lebih baik. The Toffees unggul empat poin dari Chelsea dan baru saja menahan imbang Manchester City di Etihad Stadium. Bek Everton Phil Jagielka menilai timnya masih harus meningkatkan kualitas permainan dan menutupi sejumlah kesalahan. Namun, hasil imbang dari City, bagaimanapun telah mendongkrak kepercayaan diri para pemain menyambut laga kontra Chelsea.
