LIVERPOOL (RIAUPOS.CO) - Arsenal bertekad mengamankan posisi mereka di puncak klasemen Premier League saat mengunjungi markas Everton, Goodison Park, Sabtu (4/1) pukul 19.00 WIB. Tapi mereka harus waspada karena laga ini merupakan debut pelatih baru Everton, Sean Dyche.
Sean Dyche ditunjuk menggantikan Frank Lampard yang dipecat beberapa waktu lalu. Sebagai laga perdana, Dyche dan pasukannya jelas akan berusaha mendapatkan kemenangan. Apalagi, pertandingan malam nanti, mantan pelatih Burnley ini memulai tugas di depan pendukung sendiri dan tentu tidak ingin dibuat malu.
Selain itu, Everton saat ini memang sangat memerlukan poin. Hanya mengoleksi poin 15 dari 20 pertandingan musim ini, The Toffees, julukan Everton saat ini terpuruk di peringkat ke-19 klasemen dengan hanya unggul selisih gol dari tim juru kunci, Southampton.
“Melihat ke game pertama, saya pikir itu akan menjadi sangat penting sebagai titik awal, bahkan sebelum bola bergulir. Satu pertandingan tidak mengubah segalanya. Tapi Anda ingin mendapatkan kemenangan pertama Anda sesegera mungkin,” tegas Dyche di situs Everton.
Dyche mengakui ini akan menjadi pekerjaan berat. “Mereka tim yang sangat bagus. Jelas, orang-orang berbicara tentang mereka yang memenangkan gelar,” jelasnya.
Namun, ia juga meyakini Arsenal tidak akan kehilangan respek pada anak asuhnya. Menurutnya, Arsenal sudah cukup lama mengenal Everton dan dirinya. “Saya pikir mereka akan tahu bahwa saya biasanya mengeluarkan tim yang siap menghadapi tantangan, jadi saya tidak akan membayangkan bahwa mereka meremehkan kekuatan kami,” tegasnya.
Secara khusus, Dyche yang mengklaim timnya telah bekerja sangat keras untuk persiapan laga ini meminta dukungan penuh fans The Toffees. Bagi Dyche, untuk bisa lolos dari degradasi, mereka semua mesti bersatu.
“Saya memerlukan dukungan penuh itu sudah pasti. Kami ingin para penggemar memainkan peran mereka. Ini adalah perairan yang berombak, tetapi kami ingin para penggemar terhubung kembali dengan itu,” ujarnya.
Ambisi Dyche mempersembahkan kemenangan dalam laga debutnya jelas harus diwaspadai The Gunners. Khususnya karena mereka datang ke Liverpool dengan bekal kekalahan 0-1 dari Manchester City di Piala FA.
Dalam laga itu, Arsenal mampu mengimbangi permainan City dan beberapa kali memberikan ancaman nyata. Sayangnya, mereka gagal memanfaatkan sejumlah peluang bagus.
Tapi pelatih Arsenal, Mikel Arteta yang berharap memperlebar jarak menjadi delapan angka di atas City menyatakan dirinya tidak terlalu khawatir dengan lini serangnya.
“Kami sudah mengambil peluang besar dalam pertandingan musim ini - itulah mengapa kami mengalahkan banyak tim besar. (Namun) Kami harus lebih kejam untuk memasukkan bola ke gawang,” jelasnya di situs The Gunners.
Arteta sendiri yakin pertandingan ini akan berbeda. “Laga selanjutnya diharapkan akan berbeda. Kami akan mencoba melakukan yang terbaik untuk menciptakan masalah bagi lawan, seperti yang selalu kami lakukan,” kata Arteta.
Arsenal yang tidak terkalahkan dalam 13 pertandingan terakhir di Premier League baru saja mengumumkan bahwa Mohamed Elneny akan absen lama setelah menjalani operasi lutut.
Jika Thomas Partey yang mengalami masalah tulang rusuk tidak pulih tepat waktu, Jorginho yang baru didatangkan dari Chelsea jelas harus turun gelanggang lebih awal. Selain itu, Arteta juga masih tanpa Gabriel Jesus, Reiss Nelson, dan Emile Smith Rowe.
Tuan rumah sementara itu tidak bisa diperkuat Andros Townsend, Nathan Patterson, Michael Keane, dan Ben Godfrey. James Garner yang mengalami masalah punggung juga masih tanda tanya.
Everton menutup musim 2021/2022 dengan kakalah 1-5 di markas Arsenal. Namun, mereka mengalahkan Arsenal dalam dua pertandingan terakhir di Goodison Park.(amr/jpg)