LIVERPOOL (RIAUPOS.CO) – Hanya Manchester United (MU) yang sukses mengalahkan Arsenal di Premier League musim ini. Setelah itu, The Gunners –julukan Arsenal– belum terkalahkan dalam 13 laga beruntun. Malam nanti, konsistensi Arsenal itu akan diuji Eveton yang baru saja ditukangi Sean Dyche. Dyche melakoni laga pertamanya di Premier League sebagai tactician Everton.
Di Goodison Park, Dyche ingin membuat Arteta kembali merasakan frustrasi (siaran langsung Champions TV 5/Vidio pukul 19.30 WIB). Ya, Dyche selalu menyulitkan Arteta dalam tiga pertemuan mereka. Dyche menorehkan 1 kali menang dan 2 kali seri ketika masih menukangi Burnley FC. Tim yang secara kualitas skuad sejatinya di bawah Everton.
Ada tiga mantan anak asuh Dyche dari Burnley yang saat ini berada di Everton. Bek James Tarkowski dan Michael Keane serta winger Dwight McNeil. Bisa jadi, hal itu merupakan salah satu alasan The Toffees –sebutan Everton– memilih Dyche.
Sesuai julukannya, The Boring One, Dyche adalah pelatih yang mengusung skema main pragmatis.
’’Bukan masalah mencetak gol. Yang paling penting, tim ini tidak boleh kemasukan gol lebih banyak (28 gol dari 20 laga, red),’’ ucap Dyche kepada Sky Sports.
Padahal, masalah terbesar klub yang menempati peringkat ke-19 itu adalah lini serang. Everton baru mencetak 15 gol atau terburuk kedua setelah Woverhampton Wanderers (12 gol). Untuk kemasukan gol, Tottenham Hotspur yang menempati lima besar masih lebih buruk ketimbang The Toffees, yakni 31 gol.
Dalam pre-match press conference di London Colney, malam tadi (3/2) WIB, Arteta mengakui Dyche sebagai sosok yang sulit dikalahkan.
’’Apa yang Sean dan stafnya lakukan di Burnley telah menegaskan dirinya sendiri di depan lawan-lawannya. Dengan sumber daya terbatas, mereka mampu mencatatkan hasil-hasil yang konsisten di liga yang sangat sulit,’’ papar Arteta di laman resmi klub.
Meski laga debut, Arteta yakin pengalaman Dyche bakal membantu yang bersangkutan. Dyche menjalani hampir enam musim di Premier League bersama Burnley atau dua kali lipat lebih banyak ketimbang Arteta.
’’Saya sudah membayangkan malam (pertandingan) yang sulit,’’ tutur Mister, julukan Arteta.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
