PIALA EROPA 2020

Pemain Denmark Dipaksa Melanjutkan Pertandingan Setelah Eriksen Kolaps

Olahraga | Selasa, 15 Juni 2021 - 08:05 WIB

Pemain Denmark Dipaksa Melanjutkan Pertandingan Setelah Eriksen Kolaps
Kapten Denmark, Simon Kjaer, saat menenangkan kekasih Christian Eriksen, Sabrina Kvist Jensen, saat Eriksen kolaps dalam pertandingan Denmark vs Finlandia di Piala Eropa 2020. (TWITTER UEFA)

KOPENHAGEN (RIAUPOS.CO) - Ada dugaan Denmark dipaksa UEFA untuk melanjutkan  pertandingan Euro 2020 (Euro 2021) melawan Finlandia setelah insiden Christian Eriksen kolaps di tengah lapangan.

Hal itu disampaikan mantan kiper timnas Denmark, Peter Schmeichel. 


Ayah dari kiper timnas Denmark di Piala Eropa 2020, Kasper Schmeichel, ini, memaparkan asumsinya saat wawancara dengan ITV's Good Morning Britain pada Senin (14/6/2021), sebagaimana dilansir Irish Times.

Schmeichel mengatakan, pemain Denmark tak punya pilihan lain soal kelanjutan laga Denmark vs Finlandia yang ditunda. Menurutnya, pemain Denmark terpaksa melanjutkan laga sehingga kalah 0-1.

"Saya benar-benar melihat kutipan resmi dari UEFA kemarin, yang mengatakan bahwa mereka mengikuti saran pemain. Para pemain bersikeras untuk bermain. Saya tahu itu tidak benar," katanya.

"Atau begitulah cara Anda melihat kebenaran. Mereka dibiarkan dengan tiga pilihan, salah satunya adalah bermain segera dan memainkan 50 menit yang tersisa," ucap legenda Manchester United itu.

Schmeichel menerangkan, selain melanjutkan sisa 50 menit pertandingan, pemain Denmark diberi dua opsi lainnya. Dua opsi itu adalah melanjutkan laga pada esok harinya atau dinyatakan kalah 0-3.

"Jadi, (pemain diminta, red) menyelesaikan masalahnya sendiri. Apakah keinginan para pemain untuk bermain? Apakah mereka benar-benar punya pilihan? Saya tidak berpikir mereka punya," ujarnya.

"Seperti yang Anda dengar dari konferensi pers kemarin, pelatih Kasper Hjulmand, dia sangat menyesal menempatkan para pemain kembali ke lapangan," ucap pria 57 tahun ini menjelaskan.

Eriksen kolaps di pengujung pertandingan babak pertama antara Denmark vs Finlandia. Ia tersungkur di tengah lapangan secara tiba-tiba, yang kemudian didiagnosis kena serangan jantung.

Setelah mendapat pertolongan pertama dan dibawa ke rumah sakit, Eriksen dinyatakan terkena serangan jantung. Saat Eriksen dirawat itulah Denmark melanjutkan laga dan kalah 0-1 dari Finlandia.

Setelah kekalahan tersebut, Schmeichel tak yakin Denmark bisa tampil seperti sedia kala. Pasalnya, ada dampak psikologis yang dialami skuad Denmark.

"Sangat sulit untuk mengatakan dengan tepat apa dampak jangka panjangnya (bagi pemain Denmark, red) dari pengalaman itu. Yang saya tahu, setelah berbicara dengan Kasper (anaknya, red), semua pemain sangat trauma," ucapnya mengakhiri.

Sumber: Irish Times/CNN/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook