PHNOM PENH (RIAUPOS.CO) – Lifter Rahmat Erwin Abdullah tampil sempurna di kelas 81 kg putra cabang olahraga angkat besi SEA Games XXXII/2023. Torehan emas makin sempurna setelah memecahkan tiga rekor dalam pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara tersebut.
Pada perlombaan yang bergulir di Kompleks National Olympic Stadium, Phnom Penh, Senin (15/5), Rahmat bersaing dengan tiga lifter lainnya. Mereka adalah Yin Sokleng (Kamboja), Thi Ha Aung (Myanmar), dan Chatuphum Chinnawong (Thailand).
Rahmat mengawali persaingan angkatan snatch di urutan terakhir. Meski tampil bukan di kelas andalannya, 73 kg, karena ada Rizki Juniansyah, dia tetap melangkah tegap.
Angkatan pertama dilakukan di angka 150 kg untuk melewati pesaing terdekat asal Thailand, Chatuphum Chinnawong yang lebih dulu mengangkat beban 140 kg. Seperti biasanya dengan selalu tampil percaya diri, dia dengan mudah melakukan angkatan pertama. Angkatan tersebut kemudian dibalas lifter Thailand yang melakukan angkatan dengan beban yang sama.
Tak masalah bagi Erwin yang kemudian menaikkan angkatan menjadi 158kg. Bahkan, angkatan snatch kedua ini sekaligus memecahkan rekor SEA Games milik lifter Merah Putih Rizki Juniansyah dengan 157 kg ketika tampil di SEA Games XXXI/2021 Vietnam.
Rahmat memastikan menjadi yang terbaik untuk angkatan snatch setelah Chinnawong gagal menuntaskan angkatan ketiga dengan beban sama seperti Erwin.
"Karena berat badan saya naik, jadi lebih enteng saja mengangkat beban di kelas ini (81 kg)," kata Rahmat Erwin.
Dia memilih menyimpan energi dengan tidak melakukan angkatan ketiga.
"Untuk kejuaraan-kejuaraan berikutnya," kata Rahmat Erwin usai lomba.
Setelah turun minum selama 15 menit, perlombaan memasuki angkatan clean and jerk. Erwin kembali memulai aksinya di urutan terakhir. Pada angkatan pertama, dia harus mengejar ketertinggalan dari peserta lainnya, termasuk pesaing terdekat Aung dan Chinnawong yang bersaing ketat di angkatan clean and jerk.
Aung menutup dengan angkatan terbaik 165 kg. Sementara Chinnawong pada angkatan ketiga dengan 175 kg. Setelah itu giliran Erwin. Dia langsung mendaftarkan angkatan di angka 190 kg. Dia melakukan angkatan dengan mulus dan emas pun sudah dipastikan di tangan.
Erwin tak menyia-nyiakan kesempatan dengan angkatan yang tersisa. Dia menaikkan angkatan menjadi 201 kg untuk bisa memecahkan rekor SEA Games dengan 200kg milik lifter Thailand, Suepsuan Natthawut, di SEA Games XXXI/2021 Vietnam.
Dengan percaya diri Erwin pun berhasil menuntaskan angkatan 201 kg sekaligus sukses mencatatkan namanya sebagai lifter terbaik untuk angkatan clean and jerk di kelas 81 kg pada pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara tersebut. Erwin kembali tak menggunakan angkatan ketiga.
"Sudah biasa. Sekadar memecahkan rekor (SEA Games) saja," ujarnya.
Dengan angkatan snatch 158kg dan clean and jerk 201 kg, total angkatannya menjadi 359 kg melampaui rekor SEA Games milik Suepsuan Natthawut di SEA Games 2021 dengan total 355 kg.
Sedangkan perak menjadi milik Chinnawong dengan angkatan 150 kg (snatch), 175 kg (clean and jerk) dengan total angkatan 325 kg. Wakil Myanmar meraih perunggu dengan 125 kg (snatch), 165 kg (clean and jerk) dengan total angkatan 290 kg.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman