TENGGARONG (RIAUPOS.CO ) - Wajah ceria tergambar di wajah wingback kiri Mitra Kukar Roni Rosadi selepas timnya membekuk Bali United 3-1 di Aji Imbut, Jumat (11/5). Saat itu dia merasa begitu lega, karena bisa berkontribusi saat Naga Mekes mempecundangi Serdadu Tridatu. Dia tampil sebagai pelapis. Menggantikan Rendi Siregar yang absen karena hukuman akumulasi kartu.
Penampilan Roni terbilang ciamik pada laga tersebut. Dia cukup lugas memotong alur serangan Bali United dari sisi kiri pertahanan yang mayoritas didalangi Yabes Roni.
Berkali-kali winger lawan dibuat frustrasi oleh aksinya. Tak hanya piawai bertahan, sesekali dia membantu lini serang. Bahkan, eks Persegres Gresik United itu memiliki kesempatan mencetak gol. Sayang, tendangan Roni terlalu tinggi.
Pertandingan tersebut kian terasa spesial bagi Roni. Sebab, untuk pertama kali dia berduet 90 menit dengan kakak kandungnya, Dedi Hartono.
Roni di kiri, Dedi di kanan sebagai winger. Penampilan mereka pun menuai pujian. Tak hanya para suporter yang dibuat kagum. Sang arsitek Rafael Berges Marin turut melemparkan pujian.
“Saya senang melihat permainan Roni Rosadi. Dia bermain penuh dedikasi. Dia sangat lugas saat memotong alur serangan lawan,” kata pelatih asal Spanyol itu.
Menanggapi pujian tersebut, Roni Rosadi mengaku senang. Namun, dirinya tak ingin hanyut oleh pujian. Soal duetnya bersama sang kakak, Roni memang selalu memimpikan bisa bermain bareng sang kakak. Beruntung, Mitra Kukar bersedia mewujudkan mimpinya.
“Senang sekali bisa berduet bersama kakak saya. Dia adalah idola saya sejak kecil,” kata pemain asal Lampung tersebut. (jpnn/ksm)