PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Honda Developmental Basketball League (DBL) With KFC 2022 Riau Series berlangsung di hari kedua, Sabtu (14/1). Kali ini, menyajikan sembilan pertandingan. Sebelumnya telah berlangsung empat pertandingan pada laga perdana, Jumat (13/1) di Gelanggang Remaja, Pekanbaru.
Masing-masing tim tampak tampil impresif pada setiap laga. Pada game perdana yang menyuguhkan empat pertandingan yang terdiri dari delapan tim basket putra, empat di antaranya harus gugur. Sementara, empat tim berhasil melaju ke babak berikutnya.
Empat tim yang berhasil melaju ke fase selanjutnya adalah SMAN 8 setelah berhasilnya menaklukkan SMAN 9 dengan skor 36-14. Kemudian, SMAN 12 unggul dari SMA Muhammadiyah Pekanbaru skor 29-24. Selanjutnya ada SMAN 10 berhasil unggul atas lawannya MAN 2 dengan skor 42-19.
Kemudian di pertandingan terakhir dimenangkan oleh SMAN 4 Pekanbaru setelah berhasil mengalahkan SMAN 1 Pangkalan Kuras dengan skor 36-23. Selanjutnya pada pertandingan yang berlangsung di hari kedua menyuguhkan 9 pertandingan di antaranya SMA Witama vs SMA Kalam Kudus Selatpanjang.
Pada pertandingan tersebut, SMA Witama berhasil unggul atas SMA Kalam Kudus Selatpanjang dengan skor 29-26. Kemudian, game selanjutnya mempertemukan antara SMA Dharma Loka vs MAN 1 Kuantan Singingi. MAN 1 harus mengakui kehebatan SMA Dharma Loka setelah kalah telak 34-7.
Kemudian SMAN 3 Pekanbaru berhasil menaklukkan SMAN 1 Rambah dengan torehan skor 43-20, SMA Mutiara Harapan vs SMAN 1 Telukkuantan dengan skor 10-43. Unggul SMAN 1 Taluk Kuantan. SMA Al-Azhar Syifa Budhi Pekanbaru II vs SMA Santa Maria Pekanbaru menang tipis unggul SMA Al-Azhar Syifa Budhi Pekanbaru II dengan skor 22-21.
Partai penutup antara SMAN 1 Ujung Batu vs SMA Handayani Kota Pekanbaru, SMA Handayani Kota Pekanbaru berhasil menang walk out (WO). Sebab, penantangnya SMAN 1 Ujung Batu didiskualifikasi karena diduga ada unsur manipulasi data pemain.
Selain itu juga ada pertandingan Azawear 3x3 Competition oleh SMAN 1 Pangkalan Kerinci vs SMAN 1 Siak. Pada lagi tersebut SMAN 1 Siak berhasil bungkam SMAN 1 Pangkalan Kerinci dengan skor 9-0. Selanjutnya, SMAN 3 Mandau berhasil menaklukkan tim basket putri SMAN 5 Pekanbaru skor 8-0.
Azawear 3x3 Competition kemarin ditutup dengan kemenangan bagi tim basket putra SMAN 5 Pekanbaru atas SMAN 1 Siak dengan perolehan poin 8-0. Pada laga selanjutnya, Ahad (15/1) akan menyajikan empat pertandingan.
Coach SMA Dharma Loka, Lola mengungkapkan pertandingan yang berlangsung lumayan baik tapi belum memuaskan karena masih harus belajar. Masih banyak kesalahan-kesalahan yang harus diperbaiki oleh tim basketnya seperti defense, dan finishing yang harus diperbaiki.
“Untuk pertandingan selanjutnya harus lebih dimatangkan lagi. Karena ke depannya akan menghadapi lawan yang semakin berat. Meskipun menang tetapi hasil tadi belum begitu memuaskan bagi kami,” ujar Lola.
Sementara itu, SMA Kalam Kudus Selatpanjang harus mengakui kehebatan dari SMA Witama Pekanbaru. Pelatih SMA Kalam Kudus Selatpanjang berharap, Adi, untuk DBL selanjutnya pihaknya akan tampil lebih baik lagi dengan lebih memantapkan finishing dan defense. Adi mengatakan, anak-anaknya bermain gugup terutama di kuarter pertama. Pada saat babak kedua hingga keempat mulai tampil maksimal bahkan hampir mengejar ketertinggalan poin.
“Untuk DBL berikutnya akan lebih memantapkan finishing dan defense-nya,” pungkasnya.(dof)