CHANGQING (RIAUPOS.CO) -- Timnas U-22 menelan kekalahan kedua setelah keok dari Yordania 0-1 pada turnamen CFA Team Cina Chong Qing Three Gorges Bank Cup International Football Tournament 2019 di Stadion Archway, Changqing, Cina, Ahad (13/10).
Satu-satunya gol Yordania disarangkan Yazan Al Naimat pada menit 48 melalui sepakan semi voli di dalam kotak penalti.
Indonesia yang mengandalkan Egy Maulana Vikri di lini tengah langsung menampilkan permainan terbuka. Beberapa kali anak-anak asuh pelatih Indra Sjafri merepotkan pertahanan lawan dengan kecepatan lari pemain-pemain sayap mereka.
Sementara Yordania yang ingin menutup turnamen dengan kemenangan juga bermain dengan menampilkan pressing tinggi hingga garis pertahanan Indonesia.
Pada menit ke-36, tusukan Egy Maulana Vikri dari sisi kanan mampu menembus pertahanan Jordania. Ia kemudian melepaskan umpan mengarah Witan Sulaiman, sayang sepakannya melambung di atas mistar.
Sepanjang pertandingan terlihat Indonesia selalu mengandalkan Egy Maulana Vikri, namun umpan-umpan silang yang ia lepaskan mampu dipatahkan bek Yordania. Sementara Yordania yang menampilkan pressing ketat, memaksimalkan keunggulan tinggi para pemainnya dengan mengirimkan umpan-umpan lambung.
Baik Yordania maupun Indonesia tidak mampu melesakkan bola ke gawang pada waktu tersisa. Skor imbang 0-0 bertahan sampai laga memasuki masa jeda.
Memasuki babak kedua, Yordania langsung melakukan inisiatif serangan. Mereka lebih bermain menekan hingga terdapat empat pemain berada di garis pertahanan Indonesia. Gawang Indonesia berhasil dijebol Yazan Al Naimat pada awal babak kedua melalui sepakan keras di dalam kotak penalti memaksimalkan bola sundulan.
Usai gol itu membuat Indra Sjafri memasukkan beberapa pemain untuk mengejar ketertinggalan. Permainan berjalan cepat dibanding pada babak pertama. Kedua tim sering mengirim umpan-umpan langsung ke pertahanan.
Egy Maulana Vikri ditarik lebih ke tengah agar bisa melakukan tusukan-tusukan. Beberapa kali ia mampu melewati pertahanan Yordania, namun rapinya garis pertahanan membuat bola selalu terputus di Final Third.
Tegar Sukmanto yang masuk pada babak kedua memiliki peluang menyamakan kedudukan melalui tendangan bebas, namun sepakannya masih lemah dan mudah diamankan penjaga gawang Yordania.
Pada menit akhir, kualitas permainan Indonesia menurun. Mereka beberapa kali melakukan kesalahan mendasar seperti salah umpan hingga mampu dengan mudahnya bola direbut lawan. Hingga pertandingan usai skor 0-1 untuk kemenangan Yordania tetap bertahan.(jpg)