SEPAKTAKRAW

Perkuat Klub Malaysia, Floren dan Sutini Juara di Perak

Olahraga | Minggu, 14 Agustus 2022 - 14:00 WIB

Perkuat Klub Malaysia, Floren dan Sutini Juara di Perak
Para pemain BMXT Kuala Lumpur, Haida Jafri, Florensia Cristy, dan Sutini foto bersama trofi dan medali setelah menjadi juara dalam turnamen sepaktakraw khusus putri se-Malaysia, Yong Cup, di di Komplek Sukan Astaka Batu Kurau, Perak, Sabtu (13/8/2022). (BMXT UNTUK RIAUPOS.CO)

KUALA LUMPUR (RIAUPOS.CO) - Dua pemain asal Riau, Florensia Cristy dan Sutini, berhasil membawa klub sepaktakraw BMXT Kuala Lumpur (Malaysia) menjuarai turnamen Young Cup, di Negara Bagian Perak Darul Ridzuan, Malaysia. Di final BMXT mengalahkan HIPER Perak yang diperkuat beberapa pemain timnas Malaysia seperti Zubaidah.

Bertarung di Komplek Sukan Astaka Batu Kurau, Perak, Sabtu (13/8/2022) malam, trio Floren, Sutini, dan Haida Jafri (tekong timnas Malaysia) berhasil menang 22-20 dan 21-11. 


Pertandingan lumayan ulet di set pertama hingga harus diselesaikan dengan tiebreak (deuce). Sempat tertinggal jauh 10-16, BMXT kemudian menipiskan angka menjadi 15-18 sebelum kemudian tertinggal menjadi 18-20. Namun Floren dkk kemudian berbalik unggul 22-20. Di set kedua, Zubaidah dkk tak memberikan perlawanan sesengit set pertama, dan BMXT menang dengan lumayan mudah 21-11.

Floren dan Sutini yang dihubungi Riaupos.co di Perak, menjelaskan, Yong Cup sebenarnya turnamen yang sudah lama dan salah satu barometer turnamen sepaktakraw khusus putri di Malaysia. Namun entah sebab mengapa, kejuaraan antarklub se-Malaysia ini mati suri dan baru tahun ini diselenggarakan lagi.

Tahun ini, ada dua nomor yang dipertandingkan, yakni beregu dan dobel iven. BMXT hanya ikut di nomor beregu yang dimainkan sehari penuh pada Sabtu kemarin. Ahad ini nomor dobel iven dimainkan, tetapi karena ada turnamen lain di Melaka, BMXT tak ikut di nomor ini.

"Haida Jafri menghubungi kami untuk membela klubnya. Karena ini open tournament, pemain mana pun boleh ikut, kami setuju ikut. Sekalian sambil melancong," kata Floren, yang diamini Sutini, saat dihubungi Ahad (14/8/2022).

Turnamen ini diikuti 17 klub dari berbagai negara bagian di Malaysia. Semua pemain putri terbaik Malaysia turun dalam kejuaraan ini, termasuk semua pemain tim nasional yang memperkuat Malaysia di Asian Games 2018 Jakarta Palembang, maupun mereka yang baru pulang dari King's Cup Thailand 2022.

BMXT sendiri masuk grup yang diikuti 5 tim sehingga harus memainkan 4 pertandingan di penyisihan. Termasuk mengalahkan klub dari Penang, Perlis, dan tuan rumah Perak. Total hingga partai final, mereka menyelesaikan tujuh pertandingan dan tanpa kehilangan satu set pun.

Menurut Sutini, turnamen khusus putri seperti ini sebaiknya juga digelar di Indonesia bersama turnamen lainnya agar para pemain punya jam terbang lebih banyak untuk turnamen skala nasional.

"Sekarang kan sudah jarang turnamen di Indonesia. Paling Porwil dan PON, dan itu pun kabarnya akan dibatasi umur. Turnamen level Kejurnas sudah tidak ada lagi," ujar pemain yang beberapa waktu lalu ikut membela Indonesia di King's Cup Thailand 2022 itu.

Di bagian lain, Haida Jafri mengaku senang bisa bermain dengan dua pemain asal Indonesia yang sering jadi lawannya di berbagai turnamen dan kejuaraan seperti SEA Games atau Asian Games ini.

Dalam unggahannya di media sosial Facebook dan Instagram, tekong terbaik Malaysia ini mengunggah foto-foto mereka bertiga bersama trofi dan medali juara.

"Alhamdulillah, juara regu di Kejohanan Yong Cup Perak bersama Florensia Cristy dan Sutini. Terima kasih sudah sudi datang ke Malaysia. Ini pengalaman pertama kali bermain satu regu dengan mereka karena selama ini sering berjumpa sebagai lawan di berbagai kejuaraan internasional," ujar perempuan yang juga atlet motocross Malaysia dan istri pesepaktakraw timnas Malaysia, Ahmad Aizat, ini.


Laporan: Hary B Koriun
Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook