JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Perebutan titel Premier League musim ini memasuki tiga matchweek pemungkas. Juara bertahan Manchester City untuk sementara memimpin dengan 82 poin. Arsenal menguntit di posisi kedua dengan 81 poin.
Tactician Manchester City Pep Guardiola menegaskan, memenangi titel Premier League tetap prioritas timnya. Malam ini (14/5), pada matchweek ke-36 ini, City akan melakoni laga tandang ke Goodison Park menghadapi Everton (siaran langsung Champions TV 5/Vidio pukul 20.00 WIB).
”Saya tak ingin terdistraksi dengan pembahasan soal Real (Madrid) karena kami masih punya waktu memikirkannya. Dan laga di Goodison Park adalah prioritas kami,” kata Pep sebagaimana dikutip Manchester Evening News (MEN) kemarin (13/5).
Eks pelatih FC Barcelona dan Bayern Munchen itu pada Jumat (12/5) lalu sempat menggerutu karena jadwal yang sama sekali tak menguntungkan City. Pep berharap laga versus Everton ini digelar kemarin. Sebab, Rabu (17/5) dini hari, Kevin De Bruyne dkk akan melakoni second leg semifinal Liga Champions di Etihad Stadium.
Namun, harapan Pep itu urung terealisasi karena kemarin Liverpool jadi kota tuan rumah babak grand final kontes menyanyi terakbar se-Eropa, Eurovision. Sehingga jadwal melawan Everton pun tetap terlaksana hari ini karena pihak kepolisian Merseyside tak memberikan jadwal dua event besar di hari yang sama.
”Kami tentu lebih memilih memiliki waktu persiapan lebih panjang (untuk Liga Champions). Tapi, inilah yang kami hadapi. Hal ini tak seperti di Prancis atau Jerman di mana tim yang masih bermain di kompetisi benua pasti diberi jadwal laga Jumat (Sabtu dini hari WIB, Red),” ucap Pep kepada MEN. ”Tapi, di Premier League jadwal adalah hal yang tak bisa diganggu gugat,” tambah pelatih yang menangani City sejak musim 2016–2017 itu.
Pandit-pandit memprediksi City akan mengganti beberapa pemain pilarnya untuk laga melawan Everton ini. Ya, walaupun melakukan rotasi, City memiliki kedalaman skuad yang cukup bagus. Nama-nama yang diperkirakan akan jadi starter di laga ini misalnya Julian Alvarez dan Phil Foden.
ESPN menulis Pep sebetulnya juga gugup dengan tiga kompetisi yang dijalani dan masih berpeluang juara. Premier League, Liga Champions, dan Piala FA. Namun, jam terbang Pep membantunya keluar dari tekanan. ”Di dua laga terakhir, City gagal clean sheet dan hanya membuat tiga gol. Ini sungguh seperti bukan City di tangan Pep,” tulis ESPN.
Nah, Everton pun yang sedang berjuang dari degradasi punya kans memanfaatkan kegugupan yang dialami City dan Pep. Hingga matchweek ke-35, Everton berada di posisi ke-17. Satu setrip di atas zona degradasi.
”Kami tahu City diperkuat pemain-pemain hebat yang memudahkan mereka memainkan sepak bola atraktif. Tetapi, sesuai filosofiku, kami tetap all-out menghadapinya sekalipun mereka diperkuat striker sekaliber (Erling) Haaland," jelas pelatih Everton Sean Dyche kepada Eurosport.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman