PARIS (RIAUPOS.CO) – Jika fase knockout Liga Champions digelar sebelum Piala Dunia 2022, Paris Saint-Germain (PSG) bisa membusungkan dada. Tidak ada kamus kalah dalam skuad Les Parisiens. Total dari 22 laga dihitung sejak awal musim sampai medio November, Marquinhos dkk menorehkan 18 kali menang dan 4 kali seri.Situasinya berubah setelah Piala Dunia. PSG menelan kekalahan 4 kali dan separuh di antaranya dalam dua laga terakhir. Situasi yang tidak mendukung karena juara Ligue 1 itu sudah kedatangan Bayern Munchen dalam first leg 16 besar Liga Champions di Parc des Princes, Paris (siaran langsung SCTV/Champions TV 2/Vidio, pukul 03.00 WIB).
Seiring trio lini serang mahal, Lionel Messi-Neymar Jr-Kylian Mbappe, memasuki musim kedua, ambisi merebut si Kuping Lebar, sebutan trofi juara Liga Champions tidak bisa ditawar lagi. Seandainya PSG kandas di Liga Champions musim ini, Messi diklaim bisa meninggalkan PSG.
Kondisi Messi yang mengalami sedikit cedera dan Mbappe yang baru mengawali latihan seusai cedera menambah handicap PSG. ''Kekalahan justru memberikan kesempatan bagi kami untuk mengevaluasi diri. Kami akan menjalani pertandingan ini (melawan Bayern, red) dengan apa pun kondisi kami saat ini. Tidak ada keraguan untuk tidak memberikan yang maksimal,'' ungkap Sergio Ramos, bek tengah PSG, kepada PSG Talk.
Situasi PSG bertolak belakang dengan Bayern yang mulus menjalani laga setelah Piala Dunia. Jeda yang panjang di Bundesliga sangat membantu kebugaran pemain. Dalam tiga laga terakhir, Die Roten sukses menyapu bersih kemenangan dan melesakkan 11 gol atau rata-rata hampir 4 gol per laga. Bayern juga memiliki senjata berupa Kingsley Coman dan Eric Maxim Coupo-Moting sebagai mantan pemain PSG.
''Saya pikir situasi kedua tim saat ini sama. Yaitu, sama-sama berada dalam tekanan untuk meraih hasil baik dalam pertemuan pertama ini,'' tutur der trainer Bayern Julian Nagelsmann di laman resmi klub. (ren/c19/dns/jpg)
