MILANO (RIAUPOS.CO) - Masa depan Paulo Dybala di Juventus masih belum menemui titik terang. Inter Milan dilaporkan ingin merekrut Dybala apabila tidak memperpanjang kontraknya bersama Bianconeri.
Dybala memperkuat Juventus sejak tahun 2015 setelah didatangkan dari Palermo. La Joya sudah tampil dalam 274 laga dengan torehan 109 gol dan 51 assist.
Namun, masa depan Dybala masih terus menjadi bahan spekulasi. Sebab, kontrak pemain Argentina tersebut dengan Bianconeri akan berakhir pada akhir musim ini.
Dybala berpeluang hengkang dari Juventus pada musim panas dengan status bebas transfer. Pasalnya, hingga saat ini belum ada kata sepakat terkait perpanjangan kontraknya.
La Gazetta dello Sport menyebut bahwa Inter siap membajak bintang Juventus itu jika ia tidak menandatangani kontrak baru. Inter akan merekrutnya secara gratis pada musim panas nanti.
CEO Inter, Beppe Marotta, sangat menyukai Dybala. Dia sangat berharap bisa membawa Dybala ke Inter untuk memperkuat lini serang pasukan Simone Inzaghi.
Marotta punya hubungan yang bagus dengan Dybala. Dia adalah salah satu orang pertama yang menulis surat kepada Marotta ketika meninggalkan Juventus.
Sementara itu, jurnalis asal Italia, Fabrizio Biasin, menganggap Inter tak mungkin bisa mendatangkan Paulo Dybala dalam waktu dekat. Alasannya adalah gaji sang pemain yang cukup tinggi.
Dybala saat ini merupakan pemain dengan gaji paling tinggi di Juventus. Dia mendapat bayaran sekitar 250 ribu euro per minggu.
"Saya pikir itu tidak mungkin. Kami berbicara tentang seorang pemain dengan gaji yang tinggi," kata Biasin seperti dilansir Sempre Inter.
Sumber: Football Italia/Sampre Inter/News/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun
