SEVILLA (RIAUPOS.CO) – Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, akan kembali mewaspadai FC Porto pada laga leg kedua perempatfinal Liga Champions 2020-2021. Laga tersebut akan berlangsung di Estadio Ramon Sanchez-Pizjuan, Rabu (14/4/2021) dini hari WIB.
Pertandingan tersebut akan menjadi laga hidup-mati bagi kedua tim untuk memastikan diri lolos ke babak semifinal. Sejauh ini, Chelsea pun telah memiliki keuntungan lebih karena pada leg pertama mereka memenangkan laga dengan skor 2-0.
Meski begitu, Tuchel memastikan bahwa ia tak ingin anak asuhnya lengah. Sebab, jika belajar dari pertemuan pertama, Porto sendiri bukanlah lawan yang mudah untuk diatasi.
Mantan pelatih Paris Saint-Germain itu mengatakan, Porto memiliki kekuatan yang tak bisa diremehkan. Salah satunya soal permainan yang tidak bisa diprediksi dan itu bisa menyebabkan ancaman untuk Chelsea.
“Itu tidak selalu berhasil, kami harus menerima kenyataan bahwa melawan Porto permainan akan naik-turun,” ungkap Tuchel, dilansir laman resmi UEFA, Selasa (13/4/2021).
“Pada beberapa kasus, kami mengontrol pertandingan, menciptakan peluang, menekan balik dengan baik, tetapi kemudian dalam beberapa menit mereka lolos dari tekanan,” tambahnya.
“Terkadang mereka membebani dan memberi Anda banyak pertanyaan,” sambung pelatih berpaspor Jerman tersebut.
“Pada leg pertama kami mengalami pasang-surut, lalu momentum bergeser, inilah yang harus Anda terima untuk melawan mereka,” lanjutnya.
Sementara itu bek Chelsea, Ben Chilwell, merasa lega jelang laga kedua ini. Sebab, skuad berjuluk The Blues itu memiliki modal apik dengan kemenangan di leg pertama dengan skor 2-0.
Terlebih lagi, kedua gol tersebut dimiliki Chelsea dengan status gol tandang. Karena itu, mantan pemain Leicester City itu merasa bahwa kemenangan pada leg pertama menjadi keuntungan terbesar bagi Chelsea di laga ini.
Namun, Chilwell juga menegaskan bahwa perjalanan belum berakhir. Ia berharap rekan-rekannya juga memiliki kesadaran yang sama untuk bisa memainkan leg kedua dengan baik.
“Ini sangat penting, dua gol tandang bisa menjadi sangat penting. Ini baru setengah pekerjaan selesai, tetapi kami tidak bisa berharap hal yang lebih baik dari leg pertama,” ungkap Chilwell.
Meski begitu, Chilwell juga tidak ingin meremehkan Porto. Ia menilai pertandingan tersebut akan menuntut fisik yang membuat Chelsea harus tetap tampil kerja keras menghadapi skuad asuhan Sergio Conceicao tersebut.
“Jika Anda melihat leg pertama, kami tahu itu akan menjadi pertandingan fisik. Kami tidak akan berpuas diri untuk besok,” sambung pemain berpaspor Inggris tersebut.
Kemenangan Chelsea dengan skor 2-0 atas Porto di leg pertama sendiri juga tidak lepas dari peran Chilwell. Pemain berusia 24 tahun itu berhasil mencetak satu gol pada menit 85. Sedangkan gol pertama Chelsea disumbangkan oleh 32 oleh Mason Mount.
Leg kedua antara Chelsea melawan Porto masih akan berlangsung di tempat netral. Seharusnya pada laga ini, Chelsea menjamu Porto di Stamford Bridge. Namun, karena adanya pembatasan perjalanan di Portugal, maka pertandingan dilaksanakan di Sevilla, Spanyol.
Pada leg pertama sebelumnya, Porto pun tidak bisa melakoni laga kandang di Stadion Do Dragao karena alasan yang sama. Leg pertama juga berlangsung di Estadio Ramon Sanchez-Pizjuan, Sevilla.
Sumber: UEFA/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun
