SEPAKBOLA DUNIA

Pemain Brasil Memberi Perbedaan bagi The Gunners saat Bekuk Fulham

Olahraga | Senin, 13 Maret 2023 - 19:45 WIB

Pemain Brasil Memberi Perbedaan bagi The Gunners saat Bekuk Fulham
Bek Gabriel Magalhaes (dua dari kiri) merayakan gol pertama Arsenal ke gawang Fulham FC, Ahad (12/3/2023) malam. (ADRIAN DENNIS/AFP)

LONDON (RIAUPOS.CO) – Gol Gabriel Magalhaes saat waktu normal kurang empat menit memberi kemenangan 2-1 Arsenal atas Fulham FC dalam matchweek keempat Premier League di Emirates Stadium (28/8/2022). Seolah berjodoh dengan gawang Fulham, Gabriel kembali mencatatkan namanya di papan skor dalam matchweek ke-27 di Craven Cottage, Ahad (12/3/2023) malam.

Gol bek tengah asal Brasil itu pada menit ke-21 mengawali pesta kemenangan 3-0 The Gunners –sebutan Arsenal– atas Fulham. Kompatriot Gabriel, winger Gabriel Martinelli, menggandakan keunggulan lima menit kemudian dan dilengkapi Martin Odegaard sebelum turun minum. Yang menarik, tiga gol tersebut merupakan hasil umpan gol winger Leandro Trossard yang tadi malam dimainkan sebagai false nine.


Kemenangan Arsenal dilengkapi dengan pulihnya striker Brasil Gabriel Jesus. Pada menit ke-77, Jesus menggantikan Trossard untuk menorehkan laga pertamanya setelah absen tiga bulan terakhir karena cedera lutut.

Sebelum cedera, Brasileiro eks Manchester City itu menorehkan 5 gol dan 6 umpan gol di Premier League.

”Aku harap Gabi (sapaan Gabriel Jesus, red) segera berada di kondisi terbaik sehingga dapat membantu kami. Dengan sikap dan kepribadiannya, dia sangat krusial bagi tim ini,” tutur gelandang Arsenal Granit Xhaka kepada Football London.  

Berbeda dengan Gabriel, Brasileiro milik Manchester United, Casemiro, kembali menerima kartu merah di Premier League. Yaitu, terjadi pada menit ke-34 ketika United ditahan seri tanpa gol oleh Southampton FC di Old Trafford tadi malam.

Kartu merah sebelumnya diterima Casemiro saat melawan Crystal Palace bulan lalu (4/2). Wasit Anthony Taylor semula memberikan kartu kuning atas tekling Casemiro kepada gelandang muda Soton Carlos Alcaraz. Tapi, Taylor kemudian menerima rekomendasi dari wasit VAR (video assistant referee) tentang kemungkinan pelanggaran serius oleh Casemiro bisa berbuah kartu merah. Setelah melihat tayangan ulang via monitor, Taylor setuju untuk mengusir Casemiro.

Tidak ada protes dari Casemiro. Malah gelandang bertahan 31 tahun itu menyesali tindakannya. Bahkan, dia menangis sebelum ditenangkan winger United yang juga asal Brasil, Antony.

”Kehilangan dia (Casemiro, red) membuat kami harus mengubah gaya permainan dengan serangan bola-bola panjang,” ucap tactician United Erik ten Hag kepada MUTV. Kartu merah Casemiro sedikit banyak juga dipengaruhi strategi Ten Hag. Hanya memainkan sebagai gelandang perebut bola (4-1-4-1) membuat Casemiro lebih sering beradu dengan pemain Soton. Atas kartu merah yang diterimanya, Casemiro bakal absen dalam empat laga ke depan.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook