MANCHESTER (RIAUPOS.CO) – Manchester United (MU) dipastikan tanpa kehadiran Casemiro dalam beberapa pertandingan penting ke depan. Fakta itu tak lepas dari kartu merah yang diterimanya saat menghadapi Southampton di Old Trafford, Ahad (12/3/2023).
MU sebenarnya memiliki misi memenangi laga penting di Liga Premier tersebut. Mereka menginginkan itu setelah dipecundangi Liverpool 7-0 di laga sebelumnya. Harapan itu sempat muncul setelah Setan Merah meraih kemenangan leg pertama 16 besar Liga Europa kontra Real Betis. Hasil itu sempat membakar motivasi skuad asuhan Erik ten Hag, apalagi setelah Wout Weghorst mencetak gol pertamanya di Old Trafford.
Sayang, harapan tinggal harapan. Man United justru ditahan imbang tanpa gol oleh Southampton yang kini menghuni dasar klasemen sementara. Hasil itu patut disesali karena Ten Hag sempat menurunkan pemain terbaik di laga tersebut. Pelatih asal Belanda itu menduetkan Bruno Fernandes dengan Casemiro di lini tengah, dan empat pemain depan termasuk Jadon Sancho, Antony, Marcus Rashford, dan Weghorst.
Namun, pada menit ke-34, pemain Brasil itu melakukan tindakan konyol setelah melakukan pelanggaran keras terhadap Carlos Alcaraz. Pelanggaran itu membuatnya harus meninggalkan lapangan lebih cepat.
Itu adalah kartu merah kedua musim ini untuk sang gelandang, menyamai jumlah kartu saat dia dikeluarkan dari lapangan dalam sembilan tahun bersama Real Madrid. Pemberian kartu merah itu membuat Casemiro akan melewatkan empat pertandingan karena skorsing, dimulai dengan pertandingan Piala FA akhir pekan depan melawan Fulham, yang tidak akan terpengaruh oleh situasi Gary Lineker. Setelah itu, dia akan melewatkan pertandingan liga dengan Newcastle United, Brentford, dan Everton dalam beberapa minggu mendatang. Situasi itu jelas menjadi kerugian bagi Man United dalam upaya mengunci posisi empat besar di klasemen.
Casemiro memang menjadi bagian penting dari skuad asuhan Ten Hag musim ini. Keberadaannya sangat bernilai setiap sen dari nominal 60 juta poundsterling (Rp1,1 triliun) saat diboyong dari Real Madrid. Sementara Casemiro menganggap dirinya tidak beruntung dengan kartu tersebut, apalagi setelah kakinya tampak memantul bola. Tetapi, aksi itu tetap merupakan tantangan yang berbahaya. Dia terlihat sangat emosional saat berjalan keluar lapangan, bahkan harus dihibur oleh rekan setim dan rekan senegaranya, Antony, sebelum menuju terowongan menuju ruang ganti pemain.
Momen itu mengulang tragedi ketika Casemiro dikeluarkan dari Old Trafford saat Man United menghadapi Crystal Palace. Dia terpaksa diusir wasit setelah mengangkat tangannya ke leher Will Hughes. Sang gelandang juga melewatkan pertandingan besar Man United melawan Arsenal di awal tahun. Casemiro absen saat itu setelah menerima lima kartu kuning musim ini. Walau diskor di pentas domestik, Casemiro masih bisa dimainkan Man United ketika menghadapi Real Betis pada leg kedua 16 besar Liga Europa tengah pekan ini.
Sumber: Jawapos.com