PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - PSPS Riau sudah menuntaskan putaran pertama dan telah memulai agenda putaran kedua Liga 2 musim 2023-2024. Saat menjamu Persiraja Banda Aceh pada laga perdana di putaran kedua pada Senin (6/11) di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai, Pekanbaru, skor berakhir imbang 1-1.
PSPS Riau kembali akan menjalani laga kedua putaran kedua pada, Ahad (12/11) sore. PSPS Riau akan menjamu PSDS Deli Serdang di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai, Pekanbaru. Para pendukung PSPS Riau saat ini tengah menanti gebrakan pelatih PSPS Ridwan Saragih pada putaran 2 untuk bisa memberikan hasil positif bagi PSPS.
Pasalnya, PSPS Riau saat ini masih menempati peringkat kelima klasemen sementara dengan mengoleksi 6 poin dari 7 pertandingan. PSPS Riau hanya menorehkan 1 kemenangan, kalah tiga kali dan hasil seri tiga kali.
PSDS Deli Serdang lebih diunggulkan dibandingkan dengan PSPS Riau. Pasalnya, pada putaran pertama Liga 2, PSDS Deli Serdang sukses meraih kemenangan. PSDS Deli Serdang menang telak dengan skor 3-0 dari PSPS Riau di kandang PSDS Deli Serdang.
Sementara untuk perolehan poin dan peringkat klasemen sementara, PSDS Deli Serdang masih di bawah PSPS Riau. Karena PSDS Deli Serdang saat ini hanya mengoleksi 4 poin dari 7 pertandingan. Satu menang, 1 seri dan 5 kali menuai kekalahan. PSDS menempati dasar klasemen sementara atau di posisi ke-7.
Untuk putaran kedua, PSPS Riau juga telah menyiapkan pemain barunya di antaranya Takwir Rahman, Zahran Fayyadh, Andika Kurniawan, Yohanes Kandaimu, Syamsul Mustafo,Tegar Hening Pangestu, Yudha Riski Irawan, Putra Chaniago dan Eriyanto. Dua pemain asingnya yakni Bruno Silva (Asal Klub Uniao Suzano AC / Brazil) dan Omid Popalzay (Asal Klub Nejmeh FC / Lebanon) juga disiapkan.
Pelatih Kepala PSPS Riau Ridwan Saragih mengatakan bahwa dirinya siap untuk meraih tiga poin pada pertandingan melawan PSDS Deli Serdang. Menurutnya, laga besok bukanlah ajang balas dendam untuk kekalahan pada laga putaran pertama tetapi bagaimana agar tim bisa memberikan hasil yang terbaik.
“Ini bukan soal balas dendam. Kami dengan tim siap memberikan hasil yang terbaik untuk PSPS Riau dan masyarakat Riau. Saya ingin sekali berbuat untuk klub kebanggaan masyarakat Riau ini,” ujar Ridwan, saat konferensi pers di Stadion Kaharuddin Nasution, Sabtu (11/11).
Ia menuturkan, saat ini PSDS juga sedang berbenah dan melakukan pergantian pelatih juga. Dirinya pun mengaku tahu dengan pelatih PSDS. “Saya tahu pelatihnya, karena dia abang saya juga di Medan. Jadi kita tahu, bagaimana filosofi permainannya. Yang jelas kita akan berusahalah memberikan yang terbaik untuk PSPS Riau,” pungkasnya.
Kiper PSPS Erlangga Setyo mengatakan, dia sudah siap untuk pertandingan menghadapi PSDS Deli Serdang dan optimis untuk perolehan tiga poin pada pertandingan besok.
“Saya selalu mengikuti instruksi pelatih sesuai dengan apa yang diinginkan oleh pelatih. Kita akan berusaha untuk mendapatkan tiga poin pada pertandingan besok. Mudah-mudahan kita bisa dapat poin penuh,” kata Erlangga Setyo.
Sementara itu, Pelatih PSDS Zefrizal mengaku juga sangat siap menghadapi PSPS pada putaran kedua ini. Meski menang telak 3-0 atas PSPS pada putaran pertama, namun dirinya tidak bisa memastikan itu akan terulang lagi. Pasalnya, masing-masing tim sudah berbenah untuk memberikan hasil yang terbaik di setiap pertandingan.
Apalagi, PSPS Riau sudah melakukan perubahan dan perombakan yang cukup besar. “Kita sudah siap untuk pertandingan besok, pemain akan all out besok,” ujar Zefrizal.
Ia mengaku juga mengetahui pelatih PSPS Riau Ridwan Saragih. Dirinya juga tahu bagaimana gaya permainan serta filosofi pelatih Ridwan. “Kita tahu bagaimana pelatih Ridwan. Karena dia sama dari Medan, dan pelatih muda dari Sumatera Utara,” ucapnya.
Pada pertandingan, dirinya menganggap semua pemain PSPS berbahaya bagi PSDS. Apalagi PSPS juga mendatangkan pemain asing yakni Bruno Silva yang pernah bermain di klub Indonesia sebelumnya.
“Seluruh pemain sangat berbahaya. Karena itu, saya minta pemain enjoy, dan permainan kita tidak muluk-muluk. Kita tetap fokus, semua tim punya perubahan. Siapa yang paling sedikit melakukan pelanggaran, dialah yang akan menang,” katanya.
Ada 20 pemain yang dibawa pelatih PSDS, Zefrizal untuk menghadapi tim Askar Bertuah (julukan PSPS Riau). Dari 20 orang pemain yang dibawa terlihat sosok Noriki Akada. Pesepakbola asal Jepang itu sebelumnya sempat dikhawatirkan tidak bisa ikut.
Pelatih Zefrizal menargetkan kalau timnya bisa pulang dengan mencuri poin. Keyakinan ini kuat lantaran pada putaran pertama, PSDS bisa menekuk PSPS 3-0 tanpa balas di Stadion Baharoeddin Siregar.
Noriki Akada bukan satu-satunya pemain asing yang dibawa PSDS untuk menghadapi PSPS. Selain Noriki juga ada Ibrahim Bahsoun yang baru resmi bergabung dengan tim. Pesepakbola asal Libanon itu telah resmi di kontrak PSDS Deli Serdang yang juga ikut diboyong ke Pekanbaru.(dof)