LIGA PRANCIS

Pemain Banyak Positif Corona, PSG Dihajar Lens

Olahraga | Sabtu, 12 September 2020 - 01:12 WIB

Pemain Banyak Positif Corona, PSG Dihajar Lens
Penyerang RC Lens, Ignatius Ganago (kanan) saat merayakan gol kemenangan yang dicetaknya ke jala Paris Saint-Germain di pertandingan Liga Prancis, Junat (11/9/2020) pagi. (@RCLENS)

LENS (RIAUPOS.CO) – Paris Saint-Germain (PSG) menelan pil pahit pada laga perdana Ligue 1 2020/2021. Menghadapi tim promosi RC Lens di Stade Bollaert Delelis, Jumat (11/9/2020) dini hari WIB, PSG menyerah 0-1.

Dalam laga ini, PSG terpaksa mengandalkan skuat pelapis. Neymar Jr, Kylian Mbappe, Leandro Paredes, dan Angel Di Maria tak bisa dimainkan karena sedang menjalani isolasi mandiri setelah terjangkit Covid-19. Sementara nama lain seperti Mauro Icardi, Keylor Navas, dan Julian Draxler tak masuk skuad karena alasan kebugaran, meski ditengarai terpapar corona juga.


Pelatih PSG, Thomas Tuchel, memilih mengandalkan beberapa pemain muda. Sayang, strategi itu justru berakhir mengecewakan. Gawang PSG kawalan Martin Bulka kebobolan di menit 57 lewat aksi Ignatius Ganago.

“Kami kesulitan menciptakan peluang. Kami kehilangan banyak pemain,” kata Tuchel dikutip dari AP News.

Buruknya permainan PSG juga diakui Marco Verratti. Meski demikian, dia langsung melupakan kekalahan ini dan move on menatap laga berikutnya.

“Ada banyak faktor kekalahan. Tapi kami sudah memberikan segalanya,” ucap sang pemain.

Meski baru promosi, RC Lens sebenarnya pernah menjadi salah satu kekuatan di Liga Prancis pada tahun 1990-an. Di masa itu, Lens berhasil menjadi juara Liga Prancis pada musim 1998/1999 dan runner-up pada musim 2001/2002.

Saat juara tahu 1999, Lens dilatih oleh Daniel Leclercq dengan beberapa pemain terkenal seperti Vlandimir Smicer, Pascal Nouma, Tony Vairelles, Daniel Moreira, Alex Nyarko, Stephane Dalmat, Frederic Dehu, dan beberapa pemain lainnya.

Namun setelah berhasil menjadi juara dan menjadi runner-up dua musim setelah itu, Lens gagal mempertahankan dirinya sebagai  tim yang kuat seiring munculnya Paris Saint-Germain sebagai klub kaya baru. Sebelum itu, distribusi juara Prancis menyebar namun pernah "dikuasai' oleh Marseille, Olympique Lyon, AS Monaco, Saint-Étienne, OGC Nice maupun Nantes dan Girondins de Bordeaux.

Sumber: Mirror/CNN/Goal/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook