LONDON (RIAUPOS.CO) – Tottenham Hotspur tampaknya masih belum menyerah untuk pertahankan bomber andalannya, Harry Kane, pada jendela transfer musim panas ini.
Upaya Tottenham Hotspur untuk mempertahankan Kane yaitu dengan memberikan kontrak baru dengan gaji sebesar 400.000 poundsterling (Rp7 miliar) per pekan. Kapten timnas Inggris itu bisa saja hengkang dari klub London Utara mengingat kontraknya akan habis pada 2024.
Terlepas dari kesuksesannya secara individu, Kane belum sama sekali memenangkan trofi major bersama Tottenham Hotspur, yang telah puasa gelar sejak terakhir kali menjuarai Piala Liga pada musim 2007/2008.
Dua tahun setelah kegagalannya untuk hengkang ke Manchester City, masa depan penyerang berusia 29 tahun itu kembali menjadi perbincangan, dengan beberapa klub besar seperti Bayern Muenchen, Manchester United, dan PSG sigap memanfaatkan situasi Kane saat ini.
Bayern diyakini telah mengajukan dua tawaran kepada Kane, akan tetapi tawaran tersebut ditolak oleh The Lilywhites. Big boss Tottenham Daniel Levy masih bersikeras mempertahankan penyerang andalannya itu pada musim panas ini.
Levy justru berupaya untuk membujuk Kane bahwa masa depannya di Tottenham. Menurut laporan The Telegraph sebagaimana yang JawaPos.com lansir dari Sportsmole pada Selasa (11/7/2023), bahwa Spurs tengah berupaya untuk perpanjang kontrak mantan pemain Leicester City itu dengan gaji sebesar 400.000 poundsterling untuk mempertahankan pencetak gol terbanyak Tottenham.
Ketika dia kembali ke tempat pelatihan Tottenham, Kane diharapkan mengadakan pembicaraan langsung dengan pelatih baru Spurs Ange Postecoglou, yang telah menyoroti bahwa dia tak menjamin terkait masa depan pemain kelahiran 1993 itu.
Namun, Levy berharap bahwa sepak bola menyerang yang dipresentasikan oleh pelatih asal Australia itu bisa membawa klub yang bermarkas di Tottenham Hotspur Stadium tersebut bersaing untuk memperebutkan gelar. Langkah itu bisa membuka peluang mereka untuk mempertahankan jasa Kane.
Kendati demikian, laporan tersebut menambahkan bahwa Kane tidak akan untuk tanda tangani kontrak baru, dan proyek olahraga klub akan menjadi faktor yang lebih besar dalam langkah karier selanjutnya daripada insentif finansial.
Terlepas dari risiko kehilangan Kane secara percuma pada 2024, Levy diduga siap untuk melanjutkan pembicaraan kontrak dengan pemain berusia 29 tahun itu - yang dapat mulai berbicara dengan klub asing pada Januari - hingga tahun terakhir kontraknya.
Mantan produk akademi Arsenal dan Watford itu sejatinya ingin bertahan di Liga Inggris (Premier League) dengan Manchester United, dan memberikan kesempatan baginya untuk memecahkan rekor gol terbanyak Liga Inggris yang kini dipegang oleh Alan Shearer.
Akan tetapi, klub berjuluk Setan Merah itu telah beralih ke target lainnya usai tak menyanggupi harga yang diminta oleh Daniel Levy, dan kini Kane diyakini bersedia untuk hengkang ke Bayern.
Kane tetap bersinar meskipun Tottenham menjalani musim yang cukup buruk pada musim lalu, yang mana dia sukses mencetak 30 gol dalam 38 pertandingan di Liga Inggris. Selain itu, dia juga melewati rekor gol Jimmy Greaves dengan torehan 280 gol dalam 485 pertandingan.
Hanya Erling Haaland yang mencetak 36 gol di kasta tertinggi sepak bola Inggris ketimbang pencetak gol terbanyak timnas Inggris itu. Akan tetapi, Spurs harus rela mengakhiri musim yang mengecewakan dengan finish di peringkat 8 pada musim lalu dan tidak bermain di kompetisi sepak bola Eropa untuk kali pertama dalam 14 tahun terakhir pada musim depan.Saat dia berusaha untuk memimpin Spurs kembali ke empat besar, Postecoglou telah mengawasi kedatangan Dejan Kulusevski, Guglielmo Vicario, dan James Maddison musim panas ini. Sementara penandatanganan Manor Solomon dengan status bebas transfer diharapkan akan diumumkan pada Selasa (11/7).
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman