MOSCOW (RIAUPOS.CO) - Swiss menjadi negara teranyar yang menjejakkan kakinya di Negeri Beruang Merah, Senin (11/6/2018) malam, dari 22 negara kontestan Piala Dunia 2018 yang sebelumnya telah berada di Rusia.
Diketahui, pesawat yang ditumpangi Stephan Lichtsteiner dkk. mendarat di Samara Airport, Samara, diawali sang pelatih Vladimir Petkovic keluar dari pesawat. Tim berjuluk La Nati itu tiba 40 menit setelah Tunisia landing di Vnukovo Airport, Moscow.
Adapun saat ini tinggal menunggu kedatangan Jerman sebagai juara bertahan. Dilansir di The Guardian rombongan Die Mannschaft akan mendarat di Rusia hari ini bersamaan dengan Inggris, Swedia, Korsel, Senegal, dan Kosta Rika.
’’Kami akan tiba dengan semua sorot mata tertuju kepada kami,’’ kata pelatih Jerman Joachim Loew di dalam konferensi pers seperti dikutip Der Spiegel.
Manuel Neuer dkk. akan mendarat di Moskow karena kamp mereka berada di Vatutinki, Moskow. Kedatangan Jerman dkk. itu bukan menjadi yang terakhir karna masih ada Belgia, Jepang, dan Polandia yang belum memastikan kapan mendarat di Rusia.
Di luar itu semua, negara-negara yang sudah tiba terlebih dahulu di Rusia telah latihan, salah satunya Mesir. Termasuk kemarin WIB (11/6/2018), Essam El Hadary dkk. sudah melakoni sesi latihan dua kali di Akhmat-Arena, Grozny.
Sebagaimana sesi latihan sehari sebelumnya, Akhmat-Arena yang kapasitasnya hanya 30 ribu tempat duduk itu dipadati pendukung The Pharaoh, julukan timnas Mesir. Tentunya, dalam kedatangan mereka kali kedua kemarin WIB ingin menyaksikan bintang Mesir Mohamed Salah kembali latihan.
Salah memang menjadi salah satu magnet Piala Dunia 2018 itu usai cerita pedihnya dalam final Liga Champions melawan Real Madrid, di Olimpiyskiy Stadium, Kiev (27/5/2018).
Terutama setelah dia mengalami cedera bahu, dan nyaris tak bisa memperkuat Mesir di Piala Dunia. Di sesi yang pertama, Ahad (9/6/2018), Salah hanya duduk. Padahal, Jumat malam WIB (15/6/2018) Mesir sudah menjalani laga fase grup pertama, yakni melawan Uruguay di Ekaterinburg Arena, Ekaterinburg.
Hector Cuper, pelatih Mesir mulai waswas kalau Salah tak bisa pulih sesuai rencana sebelum laga itu.
"Susah mencari pengganti Salah. Tapi, ada plan B yang kami siapkan jika Salah tak juga pulih,’’ katanya, sebagaimana dilansir Daily Mail. (ren)
Sumber: JPNN
Editor: Boy Riza Utama