LIGA EUROPA

Gagal Kalahkan Galatasaray, Begini Reaksi Xavi dan Pedri

Olahraga | Sabtu, 12 Maret 2022 - 02:07 WIB

Gagal Kalahkan Galatasaray, Begini Reaksi Xavi dan Pedri
Gelandang Barcelona, Pedri Gonzalez (kanan), saat menghadapi Galarasaray dalam pertandingan Liga Europa. (TWITTER BARCELONA)

BARCELONA (RIAUPOS.CO) - Pelatih Barcelona, Xavi mengakui bahwa tim asuhannya tak tampil seperti biasanya kala ditahan imbang Galatasaray 0-0 dalam partai leg pertama 16 besar Liga Europa 2021/22 di Camp Nou, Jumat (11/3/2022) dini hari WIB.

Barcelona sangat mendominasi jalannya permainan dengan penguasaan bola mencapai 68 persen. Namun, tuan rumah hanya mencatatkan empat tembakan tepat sasaran sepanjang 2x45 menit.


Meski demikian, peluang Barcelona untuk melaju ke perempatfinal masih belum tertutup mengingat masih ada laga leg kedua di kandang Galatasaray pada pekan depan.

Seusai pertandingan, Xavi pun memberikan analisisnya terkait performa timnya. Menurut eks gelandang Barcelona itu, Pedri cs tak bermain seperti biasanya.

"Bagaimana pun, Kami sudah berusaha keras. Kami telah menemukan lawan yang sangat kuat dalam bertahan," ujar Xavi seperti dikutip Marca.

Xavi mencoba mengurai apa yang menjadi masalah timnya hingga gagal membobol gawang Galataaray, selain karena performa luar biasa Inaki Pena di bawah mistar Galatasaray yang merupakan pemain pinjaman dari Barcelona dan musim lalu masih bermain di klub tersebut.

"Kami perlu menyerang lebih baik dan kurang rapat dalam operan, tengah, tembakan terakhir. Kemudian rival bertahan dengan fenomenal, Inaki bermain sangat baik, dan karena itu hasilnya imbang," tutur Xavi.

Sementara itu gelandang Barcelona, Pedri, mengungkapkan alasan mengapa timnya gagal meraih kemenangan kala menjamu Galatasaray.

Dalam wawancara setelah pertandingan, Pedri mengakui bahwa performa timnya pada laga ini tak sesuai dengan harapan. Pedri pun siap menyambut leg kedua di Turki.

“Kami tidak menggerakkan bola dengan cukup cepat –tempo penguasaan bola tidak tepat. Kami juga tidak memiliki tingkat tekanan yang tepat," ujar Pedri seperti dikutip laman resmi UEFA.

"Kami menjadi lebih baik di babak kedua tetapi sekarang kami harus pergi ke Turki dan menang.” tambahnya.

Sumber: UEFA/Marca/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook