SEPAKBOLA DUNIA

Man City vs Aston Villa: Tuan Rumah Tak Mau Lagi Terluka

Olahraga | Minggu, 12 Februari 2023 - 19:30 WIB

Man City vs Aston Villa: Tuan Rumah Tak Mau Lagi Terluka
Striker Manchester City Julian Alvarez (tengah) merayakan gol ke gawang Nottingham Forest di Stadion Etihad, Manchester, (31/8/2022).City bakal bangkit saat menjamu Aston Villa malam ini. (OLI SCARFF/AFP)

MANCHESTER (RIAUPOS.CO) – Pelatih Aston Villa Unai Emery memiliki rekor buruk jika menghadapi tim yang ditangani Pep Guardiola. Dalam 12 kali pertemuan keduanya, Pep menang delapan kali dan empat kali seri.

Pertemuan ke-13 kali antara Pep-Emery akan terjadi malam ini (12/2) di Etihad Stadium ketika City menjamu Villa (siaran langsung Champions TV 5/Vidio pukul 23.00 WIB). Jelang laga malam ini, Emery ataupun Pep baru saja mengalami kekalahan di matchweek lalu. City takluk 0-1 oleh Tottenham Hotspur (5/2). Sementara itu, Villa kalah 2-4 dari Leicester City (4/2).


Ruang ganti City jelang laga itu juga koyak. City sedang disorot perkara pelanggaran financial fair play (FFP) oleh regulator Premier League. Dan mau tak mau, menurut Pep, hal itu membebani pikiran pemain-pemainnya. Setelah kalah dari Spurs, City tak mau lagi terluka. Apalagi mereka main di kandang. Hasil imbang 1-1 yang diraih pesaingnya Arsenal  kontra Brentford membuat City bakal memburu kemenangan.

’’Kami sudah pernah berada di fase seperti ini (saat penyelidikan FFP UEFA, red) dan terbukti kami tidak bersalah. Kali ini pun saya yakin seperti itu,’’ papar Guardiola kepada Manchester Evening News.            

Sementara pelatih Aston Villa Unai Emery sadar dengan lawan yang lagi terluka dan bertekad bangkit. Jika tidakwaspada Villa bisa jadi bulan-bulanan Erling Haalan dkk.

’’Menghadapi City selalu sulit dan semakin sulit karena mereka pasti akan berbenah pascakalah dari Tottenham. Tentu saja, mereka terlecut untuk semakin solid,’’ ujar Emery kepada Birmingham Mail.

Sejak menggantikan Steven Gerrard per 1 November lalu, eks pelatih Sevilla FC dan Villarreal CF itu membawa beberapa perubahan. Bukan sekadar mendatangkan lima kemenangan dalam delapan matchweek Premier League. Melainkan juga pergeseran taktik yang membuat permainan Villa lebih dinamis.

El Maestro –julukan Emery– membawa perubahan strategi yang cukup fundamental. Dari 4-3-3 ala Gerrard menjadi 4-2-2-2 milik Emery. Di bawah kendali Emery, Villa juga jadi lebih telaten dengan mengemas rasio 452 operan per laga dibandingkan 414 operan bersama Stevie G –julukan Gerrard.

’’Kami harus bekerja keras untuk menembus tekanan yang dibangun oleh mereka (City, red). Kita tahu bagaimana City memainkan umpan antarpemain yang nyaris tanpa kesalahan,” tutur Emery.

Emery melanjutkan, pembangunan serangan timnya akan bermula dari kiper Emiliano Martinez. Karena itu, Emi –sapaan Emiliano Martinez– diharapkan Emery memiliki visi yang sama bagusnya untuk pertahanan dan penyerangan.

Di sisi lain, ruang ganti City jelang laga itu juga koyak. City sedang disorot perkara pelanggaran financial fair play (FFP) oleh regulator Premier League. Dan mau tak mau, menurut Pep, hal itu membebani pikiran pemain-pemainnya.

’’Kami sudah pernah berada di fase seperti ini (saat penyelidikan FFP UEFA, red) dan terbukti kami tidak bersalah. Kali ini pun saya yakin seperti itu,’’ papar Guardiola kepada Manchester Evening News.            

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook