“Kami sangat berharap bahwa Pemerintah Anda sebagai pemangku kepentingan utama bergabung dengan komite, sebagai upaya untuk mengatasi tantangan sepakbola Indonesia dan menatap pencabutan suspensi PSSI dengan mencalonkan satu perwakilan di komite,” tegas FIFA.
Hingga rapat ketujuh komite ad-hoc, pemerintah belum juga bergabung. Hal itu membuat rapat dan kerja Komite Ad-hoc tidak pernah maksimal. Asosiasi pemain yang tergabung dalam APPI juga hanya dua kali hadir, karena memandang kerja komite tidak akan berhasil tanpa kehadiran pemerintah.
Ketua Komite Ad-hoc Reformasi PSSI Agum Gumelar kembali mengajak Pemerintah untuk segera bergabung dalam komite yang dipimpinnya itu. Ia berharap perwakilan pemerintah bisa bergabung sebelum Kongres Luar Biasa FIFA pada 26 Februari mendatang.
Kalau pemerintah dalam hal ini Kemenpora tetap ngotot dengan pendiriannya yang merugikan insan sepakbola di Indonesia itu, maka bisa jadi sanksi terhadap Indonesia akan bertambah lama durasinya. (pps/rak/jpg)
Editor: Denni Andrian