LIGA CHAMPION

Meski Mencetak Gol Kemenangan, Rodri Akui Bermain Buruk

Olahraga | Minggu, 11 Juni 2023 - 14:20 WIB

Meski Mencetak Gol Kemenangan, Rodri Akui Bermain Buruk
RODRI (INTERNET)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Rodri mencetak gol kemenangan Manchester City di Liga Champions, tetapi gelandang asal Spanyol itu sangat jujur tentang bagaimana dia bermain melawan Inter Milan.

Dua tahun lalu, Man City memiliki kesempatan pertama untuk dinobatkan sebagai juara Eropa ketika mereka menghadapi Chelsea di final pertama The Citizens di kompetisi tersebut.


Ketika tim asuhan Pep Guardiola kalah dalam pertandingan itu, ada banyak pembicaraan tentang manajer yang 'terlalu memikirkan' rencana taktisnya.

Itu karena Guardiola bermain melawan rival Liga Premier, Chelsea, tanpa Rodri atau Fernandinho di lini tengah.

Dua tahun kemudian dan tidak akan terulang lagi dengan Rodri, yang sekarang dianggap sebagai gelandang bertahan terbaik di dunia oleh banyak orang, menjadi starter saat melawan Inter.

Man City, juara Liga Premier musim ini, tentu saja tidak memiliki segalanya saat menjalani pertandingan selama satu jam. Mereka mungkin dapat tertinggal dari Inter jika bukan karena penyelamatan Ederson.

Namun, hanya beberapa menit setelah momen itu, Rodri mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut. Dia memanfaatkan umpan silang Bernardo Silva yang dibelokkan ke sudut bawah.

Pada peluit penuh waktu, Rodri jelas merupakan pahlawan pertandingan. Tetapi, saat berbicara di BT Sport, dia secara terbuka mengakui bahwa dirinya merasa telah memainkan laga yang kacau.

"Saya emosional, ini mimpi yang bisa menjadi kenyataan," kata mantan pemain Atletico Madrid tersebut.

"Saya tidak ingin melupakan para pemain, maksud saya kami memberikan segalanya. Kepala saya berada di awan, itu adalah upaya yang luar biasa dari semua orang,” timpalnya.

“Saya tidak bagus di babak pertama, saya bermain buruk sejujurnya dan kemudian, ini berbicara tentang mentalitas, saya hanya berkata pada diri saya sendiri bahwa saya harus mengatasi ini dan pada akhirnya saya mencetak gol, luar biasa."

Berbicara tentang final yang dia lewatkan, pemain berusia 26 tahun itu menambahkan: "Saya berkata kepada Pep 'Anda harus memasukkan saya.' Nah tapi serius, pada saat itu saya mendukung rekan satu tim saya.”

"Jadi, ini untuk mereka semua, semua pemain dari masa lalu, semua pemain yang membuat klub ini besar dan ini juga untuk mereka."

Jack Grealish juga mengkritik penampilannya sendiri pada malam itu dan penyerang itu sangat emosional di waktu penuh.

Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook