MADRID (RIAUPOS.CO) – Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mencatatkan rekor menjadi pelatih dengan pertandingan terbanyak di Liga Champions. Pelatih asal Italia itu mencatat 190 pertandingan setelah menjalani laga pertama semifinal melawan Manchester City di Santiago Bernabeu.
Catatan itu menyamai rekor dari pelatih legendaris Manchester United Sir Alex Ferguson, namun Ancelotti berpeluang untuk menyalip catatan Ferguson karena bakal menjalani leg kedua semifinal Liga Champions di Etihad Stadium pekan depan.
Seperti dilansir laman resmi klub, Rabu (10/5), Ancelotti telah mencatat 190 pertandingan di Liga Champions dengan melatih delapan tim berbeda. Tim itu adalah Parma (6 pertandingan), Juventus (10 pertandingan), Milan (73 pertandingan), Chelsea (18 pertandingan), PSG (10 pertandingan), Bayern Muenchen (12 pertandingan), Napoli (12 pertandingan) dan Real Madrid (49 pertandingan).
Selain itu, Ancelotti juga merupakan pelatih terbanyak yang meraih kemenangan di format baru Liga Champions sejak musim 1992/1993 dengan catatan 107 kemenangan menyalip rekor 102 kemenangan yang diperoleh Sir Alex Ferguson.
Ancelotti juga masih menjadi satu-satunya pelatih dengan torehan trofi terbanyak di kompetisi terbaik di seluruh benua Eropa itu dengan meraih empat gelar Liga Champions bersama dengan Real Madrid (2 kali) dan AC Milan (2 kali).
Peluang Ancelotti untuk meraih gelar kelima dan membawa Los Blancos mempertahankan gelar juara masih terbuka lebar, setidaknya Real Madrid harus memenangkan laga tandang di leg kedua semifinal melawan Manchester City. Sementara Ancelotti menilai timnya pantas mendapatkan kemenangan daripada hanya sekadar mendapat hasil imbang ketika melawan Manchester City.
Di laga yang dimainkan di Santiago Bernabeu itu, kedua tim bermain imbang 1-1. Gol Madrid dicetak oleh Vinicius Junior pada menit ke-36, sedangkan gol Man City dicetak oleh Kevin de Bruyne pada menit ke-67.
"Kami bisa memenangkannya. Kami pantas mendapatkannya, tetapi hal-hal ini terjadi,” kata Ancelotti, dilansir dari laman resmi klub, Rabu (10/5).
Dalam laga itu, Ancelotti mengatakan timnya bermain sangat baik, terlebih setelah mencetak gol pertama melalui kaki pemain tim nasional Brasil, Vinicius.“Kami mendapat gol dan sejak saat itu kami bermain sangat baik, mengontrol permainan dan menciptakan peluang,” kata Ancelotti.
“Pendekatan kami bagus dan kami mengendalikan Manchester City dengan baik di babak kedua. Kami menggerakkan bola lebih banyak dan menciptakan lebih banyak peluang,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, pelatih 63 tahun itu turut mengapresiasi anak-anak asuhnya karena tampil fantastis. “Semua orang melakukan pekerjaan yang fantastis,” puji Ancelotti.
Ancelotti memberikan pujian khusus kepada lini belakangnya yang dalam laga itu dikawal oleh Thibaut Courtois (kiper), Antonio Rudiger (bek tengah), David Alaba (bek tengah), Dani Carvajal (bek kanan), dan Eduardo Camavinga (bek kiri).
“Kami melakukannya dengan brilian dari perspektif pertahanan dan mereka sama sekali tidak menciptakan banyak peluang. Satu lawan satu yang offside dan tembakan jarak jauh. Tidak ada lagi. Tim itu sangat berkomitmen,” lanjutnya.
Lebih lanjut, atas permainan apik yang ditunjukkan skuadnya ini, Ancelotti optimistis menatap leg kedua pekan depan nanti yang akan dimainkan di Stadion Etihad, kandang Manchester City.
“Kami datang dengan perasaan positif menjelang leg kedua karena kami memainkan permainan dengan baik,” tutup Ancelotti.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
