JAYAPURA (RIAUPOS.CO) – Tim "Mutiara Hitam" Persipura Jayapura akhirnya membubarkan diri. Disinyalir, hal itu terjadi karena tim tak kunjung mendapatkan sponsor. Sehingga saat ini, pemain sudah dibebaskan oleh manajemen tim.
Alhasil, pembubaran tim ini juga membuat rencana untuk ikut dalam serangkaian event, yakni Piala Gubernur Kaltim dan Indonesia Super Championship, batal.
"Ya benar, saat ini pemain kami bebaskan," kata Ketua Umum Persipura, Benhur Tommy Mano, Kamis (11/2).
Dikatakan Benhur, sponsor yang didapat pihaknya barulah sebesar Rp2,5 miliar. Dan hal itu dinilai tidak mencukupi untuk membawa Persipura mengikuti sebuah turnamen.
Sebagaimana diketahui, Persipura memang dikenal dengan gaji pemain mereka yang tinggi. Selain itu, pihak manajemen tim juga hampir tak pernah telat membayarkan gaji pemain.
Karena itu, tim-tim lain sulit membajak pemain Persipura karena tak semua klub bisa memenuhi kontrak tinggi yang dimiliki pemain Mutiara Hitam. (fat)
Sumber: JPNN
Editor: Hary B Koriun